MENGAPA HARUS MENIKAH

Sumber Gambar : https://cdn.idntimes.com



Allah menciptakan makhluk hidup dalam beraneka jenis. Allah pun menciptakan manusia dalam jenis kelamin yang berbeda agar saling melengkapi di antara keduanya. Oleh karena itulah sudah wajar apabila kedua manusia yang berlainan jenis kelamin, maka mereka akan ada saling ketertarikan di antara keduanya. Bahkan apabila tidak ada perasaan tertarik, maka justru hal itu akan menimbulkan permasalahan yang sangat penting. Sebab itu berarti ada penyakit kejiwaan dan bahkan seksual yang menjangkiti dirinya. Seorang laki-laki yang fitrahnya tertarik dengan perempuan malah tergila-gila dengan sesamanya. Begitu pula sebaliknya seorang perempuan yang seharusnya tergila-gila dengan laki-laki eh ini malah kepincut sama perempuan lain. 

Islam hadir di bumi untuk menyelamatkan akhlak manusia yang sudah jauh dari syariat. Para rasul diutus oleh Allah SWT untuk menuntun mereka menuju jalan yang lurus yang diridhai-Nya. Salah satu contoh yang diajarkan oleh Nabi untuk menyelamatkan akhlak manusia adalah dengan menikah. Menikah merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Dan kebutuhan itu perlu untuk dipenuhi.

Dalam Islam masalah pernikahan diatur dengan sangat jelas dan gamblang. Hal inilah yang harus mendapat perhatian kita semua, sehingga tujuan melangsungkan pernikahan pun hendaknya ditujukan untuk memenuhi petunjuk agama. Sehingga apabila diringkas ada dua tujuan orang melangsungkan pernikahan yaitu untuk memenuhi nalurinya dan memenuhi petunjuk agama. (Abd. Rahman Ghazaly dalam Fiqh Munakahat hal 22). Sebagaimana telah dijelaskan Allah SWT berikut ini :

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[1] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”

Jelas sudah bahwa manusia memiliki kecenderungan terhadap cinta wanita, anak dan harta. Selain itu juga manusia secara fitrah mengenal Allah sebagai penciptanya. Sebagaimana ayat berikut : “Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui[2],


[1] Yang dimaksud dengan binatang ternak di sini ialah binatang-binatang yang Termasuk jenis unta, lembu, kambing dan biri-biri.

[2] Fitrah Allah : Maksudnya ciptaan Allah. manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.


Jadi dengan melihat dua fitrah manusia di atas, serta memperhatikan uraian Imam Al-Ghazaly dalam Ihya Ulumuddin tentang faedah pernikahan, maka dapat disebutkan beberapa tujuan pernikahan. Di antaranya :

Mendapatkan dan melangsungkan keturunan.

Memenuhi hajat manusia untuk menyalurkan syahwatnya dan menumpahkan kasih sayangnya.

Memenuhi panggilan agama, memelihara diri dari kejahatan dan kerusakan.

Menumbuhkan kesungguhan untuk bertanggungjawab menerima hak serta kewajiban, juga bersungguh-sungguh untuk memperoleh harta kekayaan yang halal.

Membangun rumah tangga untuk membentuk masyarakat yang tenteram atas dasar cinta dan kasih sayang.


Selain penjelasan di atas, ada beberapa keutamaan pernikahan, yaitu :

  • Menyehatkan mental.
  • Menumbuhkan kecintaan sejati.
  • Memperbesar rasa malu.
  • Memperkuat rasa tanggung jawab lelaki.
  • Memelihara kesehatan fisik.
  • Memperbesar pahala.
  • Menumbuhkan sifat kebapakan dan keibuan.
  • Memastikan nasab.
  • Memelihara kelestarian nasab.
  • Memperkuat naluri berkerabat dan memperluas ikatan kekeluargaan.
  • Melindungi martabat wanita.
  • Membantu kepentingan janda.
  • Mencegah kerusakan moral pergaulan laki-laki dan perempuan.
  • Menetapkan norma yang tegas tentang penyelewengan seksual.
  • Memerangi akar penyakit seksual.

Nah, sudah sangat jelas penjelasan di atas. Saya yakin Anda termasuk orang-orang yang percaya dengan pentingnya pernikahan. Apabila Anda ingin mendapatkan keturunan yang baik, mulailah dengan menikah dan tentunya pilihlah pasangan yang baik untuk bibit keturunan Anda.


Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

17 Pertanyaan Seputar Perkembangan Ibu dan Janin dalam Kandungan

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir