Golongan Darah B


Golongan darah B umumnya cenderung tidak memiliki kendala yang serius di bidang kesehatan. Orang dengan golongan darah B memiliki daya adaptasi yang sangat baik, hal itu dikarenakan golongan darah B yang mampu menurunkan genetik yang membuatnya dapat terus bertahan dan berkembang. Meskipun begitu golongan darah B juga memiliki kecenderungan rentan terhadap stress terutama dengan masalah pekerjaan, bahkan tidak main-main efek samping dari stress tersebut dapat menimbulkan infeksi bakteri dan virus kronis. Jika orang dengan golongan darah B sampai mengalami stress, maka sistem kekebalan tubuhnya akan melemah, mengganggu aktivitas hormon bahkan dapat menimbulkan gangguan kesuburan. Sistem pencernaan mereka sangat sensitif terhadap kandungan lectin protein dalam beberapa makanan. Berikut akan dijelaskan beberapa asupan makanan yang perlu dikonsumsi untuk persiapan sebelum Anda hamil. 

A.  Makanan yang Perlu Dikonsumsi

Orang dengan golongan darah B akan menghasilkan antibodi anti-A. Berikut ini beberapa jenis asupan makanan yang perlu dikonsumsi dan akan membantu Anda mempersiapkan tubuh sehat sebelum kehamilan. 

1. Daging

Konsumsi daging organik tanpa lemak sangat disarankan dan bermanfaat untuk Anda dengan golongan darah B. Konsumsi daging domba, kelinci maupun biri-biri akan sangat diperlukan saat stamina Anda mulai menurun. Usahakan konsumsi daging lebih dari satu kali dalam satu minggu. Jenis daging lain yang juga disarankan untuk dikonsumsi adalah daging sapi, kalkun, kambing, biri-biri, domba dan kelinci. Selain jenis daging-dagingan sebaiknya Anda juga mengkonsumsi beberapa ikan dan sejenisnya seperti caviar (telur ikan), cod, croaker, flounder, monkfish, perch samudra, pickerel, pike, haddock, hake, ikan pecak, harvest fish, mackerel, porgy, sarden, shad, sole dan sturgeon.

2. Padi-padian, Pasta dan Roti

Pada umumnya hampir semua produk gandum dapat diterima oleh orang dengan golongan darah B. Tapi bukan berarti semua produk gandum baik untuk Anda dengan golongan darah B, jadi sebaiknya Anda tetap harus berhati-hati. Anda harus menghindari konsumsi rye karena tidak baik untuk dikonsumsi dan dapat menimbulkan alergi. Sebaiknya Anda juga membatasi konsumsi pasta, nasi dan roti. Sebagai pengganti nasi, roti dan pasta Anda disarankan untuk mengkonsumsi daging dan berbagai macam produk olahannya. Sumber karbohidrat yang dianjurkan sebagai asupan makanan adalah nasi pulen, kue beras, millet, spelt, roti essense, roti ezekiel, tajin, kulit oat dan oatmeal.

3. Sayur-sayuran

Untuk konsumsi sayuran sebaiknya secara teratur dikonsumsi lima kali dalam satu hari. Sebagian besar jenis sayuran yang ada dapat dikonsumsi oleh Anda yang bergolongan darah B, tapi ada juga beberapa jenis yang harus dihindari. Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi jagung karena akan berpengaruh buruk terhadap sistem pencernaan dan darah. Selain jagung, konsumsi tomat sebaiknya juga dikurangi atau sebisa mungkin dihindari. Untuk sayuran bermanfaat seperti bit, bit hijau, brokoli, kubis brusel (untuk kubis sebenarnya semua jenisnya dapat dikonsumsi), wortel, kembang kol, collard hijau, terung, kailan, jamur, sawi hijau, lobak, ubi dan ubi rambat. Meskipun bermanfaat, tapi tetap saja harus diperhatikan proses memasaknya, terutama penggunaan minyak. Sebaiknya dalam pengolahannya menggunakan olive oil/minyak zaitun jenuh yang lebih sehat. Selain itu sebaiknya diperhatikan juga penggunaan bumbu dapur seperti cayenne pepper, kari, jahe, horseradish, molasses dan peterseli. Jika tidak diperhatikan secara seksama, konsumsi bahan-bahan tersebut sebelum kehamilan terjadi akan memberikan pengaruh besar terhadap kehamilan bahkan bisa sampai menjadi penyebab keguguran. Yang benar-benar harus dihindari adalah konsumsi gula, cokelat dan penggunaan jahe yang berlebihan.

4. Buah-buahan

Pada umumnya semua jenis buah baik dikonsumsi sebelum masa kehamilan. Jadi Anda dapat memvariasikan berbagai jenis buah untuk Anda konsumsi. Dari berbagai jenis buah, nanas memiliki kandungan Bromelain dan enzim yang sangat bermanfaat dalam membantu proses pencernaan akan tetap dalam kondisi yang baik. Selain nanas masih banyak lagi jenis buah yang baik dijadikan asupan untuk Anda di antaranya anggur (semua jenis), plum (semua jenis), semangka, pisang dan cranberi.

5. Minuman yang Baik dan Tidak Baik untuk Dikonsumsi

Jenis minuman yang disebutkan di bawah ini adalah selain air mineral. Baik dalam tiga sampai enam bulan persiapan kehamilan sampai saat hamil sebaiknya hindari konsumsi alkohol dan juga kafein. Konsumsi alkohol dan kafein dapat menjadi penyebab keguguran ataupun bayi lahir cacat. Minuman yang bermanfaat dan dianjurkan adalah jahe (jangan terlalu banyak), gingseng, teh hijau, peppermint, peterseli, daun raspberi, akar licorine, sage dan rose hip.

6. Kacang dan Biji-bijian

Sebenarnya jenis kacang dan biji-bijian tidak boleh dikonsumsi sebelum Anda hamil, karena jika dikonsumsi justru akan menimbulkan gangguan percernaan dan peradangan. Namun ada beberapa jenis yang masih boleh dikonsumsi seperti kenari (hitam), kidney, lima bean dan navi Bean.


B.  Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari sebelum masa kehamilan. Jika pantangan makanan tersebut dilanggar maka akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk tubuh kita. Oleh sebab itu, sebaiknya hindarilah pantangan makanan Anda agar kesehatan Anda tetap terjaga dengan baik. Berikut ini adalah pantangan jenis makanan untuk Anda dengan golongan darah B :

1. Daging

Untuk Anda dengan golongan darah B sebaiknya menghindari daging ayam, karena dalam daging ayam terdapat kandungan protein yang dapat menimbulkan penggumpalan darah yang menyebabkan aliran darah dalam jaringan otot tubuh menjadi tidak lancar. Selain ayam masih ada beberapa jenis daging olahan komersial yang tidak boleh dikonsumsi seperti bacon, ham, jantung, kuda, ayam cornish, bebek, angsa, anak burung dara, tupai, kura-kura, ayam hutan, pork, burung puyuh, burung belibis dan ayam guinea. Selain daging dan juga unggas, Anda juga harus menghindari beberapa jenis ikan seperti bass, bluefish, flounder, grouper, ikan pecak, mahimai, salmon segar, tilapia dan whitefish. Hindari juga mengkonsumsi ikan pedang, tuna dan hiu dalam keadaan segar karena memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Untuk orang dengan golongan darah B juga memiliki pantangan konsumsi berbagai jenis seafood lain seperti kerang, kepiting, lobster, katak, anchovy, barakuda, beluga, butterfish, conch, udang karang, belut, kepah, gurita, tiram, pollack, siput, trout dan yellowtail.

2. Padi-padian, Pasta dan Roti

Hindarilah konsumsi rye dan olahannya karena jika dikonsumsi akan menimbulkan alergi. Beberapa jenis asupan makanan yang harus dihindari dalam masa persiapan kehamilan adalah amaranth, pasta artchoke, soba, jagung (segala jenis jagung), cornflake, cornmeal, couscous (gandum kasar), roti rye, tepung rye, roti seen-grain/sereal, gandum perut, soba mie, sorghum, krim gandum, tepung gluten, grit, kamut, popcorn, nasi (padi liar), telf, kulit gandum, benih gandum, gandum (produk tepung gluten) dan gandum utuh.

3. Sayur-Sayuran

Selain harus menghindari jagung dan tomat yang dapat menimbulkan reaksi alergi, masih ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya Anda hindari dalam masa persiapan kehamilan. Karena jika dikonsumsi sebelum terjadi kehamilan justru akan menimbulkan efek yang tidak baik. Jenis sayuran tersebut adalah artichoke (lokal, Yerusalem), labu kuning, lidah buaya, buah bit, rhubarb, olive/zaitun (semua jenis), lobak dan tauge (kacang hijau). Selain jenis sayurannya, cara pengolahan dan minyak/lemak yang digunakan harus benar-benar aman serta diperhatikan agar sayur yang tadinya bermanfaat tidak berubah menjadi sumber penyakit. Jenis minyak dan lemak yang tidak boleh digunakan dalam pengolahan sayur adalah kelapa, jagung, biji kapas, borage, canola, kacang tanah, safflower, wijen, kedelai dan bunga matahari. Selain itu hindari juga produk olahan susu dan telur (semua jenis telur), seperti keju (berbagai macam olahannya), juga kue dan es krim. Selain itu sebisa mungkin hindari pemakaian rempah-rempah sebagai bahan pemanis seperti tepung kanji/maizena, sirup jagung, gelatin, guarana, getah (akasia, Arab), juniper, meltodextrin, barley ragi, karagen, kayu manis, lada (baik hitam maupun putih), kecap, stevia, sucanat dan tapioka.

4. Buah-buahan

  Tidak semua jenis buah dapat dikonsumsi oleh Anda dengan golongan darah B. Berikut adalah jenis buah yang seharusnya Anda hindari selama masa persiapan kehamilan. Jenis-jenis buah pantangan Anda adalah melon pahit, avokad, kelapa, kesemek, delima, pir (berbintik-bintik) dan belimbing (carambola).

5. Minuman

Dalam masa persiapan kehamilan sampai kehamilan itu terjadi sebaiknya hindarilah konsumsi jenis minuman beralkohol dan mengandung kafein. Jika tetap dikonsumsi maka Anda akan mengalami sakit kepala, mudah lelah dan mudah marah. Jadi sebaiknya Anda benar-benar menghindari beberapa jenis minuman berikut : soda (semua jenis minuman bersoda), air seltzer, liquor, shepherd’s, skullcap, senna, rhubarb, clover merah, mullein, linden, hops, gentian, fenugreek, lidah buaya, corn silk dan coltsfoot.

6. Kacang dan Biji-bijian

Pada umumnya semua jenis kacang dan biji-bijian tidak boleh dikonsumsi oleh Anda dengan golongan darah B karena jika tetap dikonsumsi akan menimbulkan alergi dan peradangan dalam sistem pencernaan. Pada dasarnya hampir semua jenis kacang dan biji-bijian dilarang untuk dikonsumsi. Jenis kacang dan biji-bijian yang harus Anda hindari adalah kacang mede, fillbert, kacang tanah (semua makanan olahannya), selai kacang, pignolia, pistacio, biji poppy, biji labu kuning, selai wijen (tahini), biji wijen, selai bunga matahari dan biji bunga matahari. Selain yang disebutkan di atas ada juga beberapa jenis polong-polongan yang harus Anda hindari yaitu adzuki bean, buncis, kacang hitam, kacang polong bermata hitam, keju kedelai, flake kedelai, granule kedelai, garbanzo bean, lentil, kacang hijau, pinto bean, susu kedelai, miso kedelai, tempe kedelai dan tofu.


C.  Pola Hidup Sehat

  Setelah Anda mengetahui beberapa jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, maka yang Anda harus lakukan adalah penerapan pola makan yang baik di masa persiapan kehamilan agar Anda bisa benar-benar siap untuk menghadapi kehamilan nanti. Fisik dan mental yang baik akan memberikan dampak yang baik juga untuk Anda di masa kehamilan nanti. Masa persiapan kehamilan tidaklah sebentar, paling tidak persiapkan kehamilan Anda enam bulan sampai tiga bulan sebelumnya. Penerapan pola makan yang baik tidak akan menyiksa Anda tapi justru akan membuat tubuh Anda lebih sehat dan siap nantinya menyongsong kehamilan yang sehat.

1. Diet Secara Teratur

Penerapan program diet golongan darah sebaiknya dilakukan enam bulan sebelum masa kehamilan. Dalam masa persiapan sebaiknya semua asupan makanan yang Anda konsumsi benar-benar terkontrol dan jagalah asupan makanan yang baik bagi tubuh Anda. Jadi berhati-hatilah memilih asupan makanan dan cermatilah mana makanan yang boleh dan mana makanan yang tidak boleh dikonsumsi dalam masa penting ini. Untuk Anda yang terbiasa mengkonsumsi produk olahan susu dan turunannya sebaiknya Anda mengikuti pola diet golongan darah B. Tapi untuk Anda yang tidak terbiasa mengkonsumsi produk olahan susu mulailah membiasakan diri Anda mengkonsumsi susu organik, baik untuk Anda yang vegetarian maupun non vegetarian. Jika semuanya sudah dapat berjalan baik maka teruskanlah mengkonsumsi beberapa produk olahan susu seperti yogurt, kefir dan susu murni organik. Sebagai suplemen penunjang makanan Anda, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen enzim pencernaan untuk membantu sistem pencernaan Anda menerima produk olahan susu dan daging.

2. Mengontrol Berat Badan

Tetap menjaga berat badan sangatlah penting, baik sebelum maupun pada masa kehamilan. Badan yang terlalu gemuk ataupun terlalu langsing akan banyak mempengaruhi kondisi tubuh Anda saat hamil. Saat berat badan berlebih, maka akan mengakibatkan tekanan darah tinggi, nyeri pada persendian dan kejang otot. Untuk membantu menurunkan berat badan sebaiknya Anda mengkonsumsi produk susu biakan yang low fat (rendah lemak), daging rusa organik tanpa lemak dan perbanyak asupan sayuran hijau. Hal yang sebaliknya jika Anda memiliki badan yang terlalu kurus, konsumsilah daging ayam, jagung, kacang tanah, soba dan gandum. Berat badan yang tetap terjaga sangat penting di masa kehamilan. Jika berat badan tetap terjaga, maka daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit juga akan dapat dihindari.

3. Pengendalian Emosi

Dalam hidup, kesehatan fisik tidak akan sempurna jika tidak ditunjang kesehatan psikologi. Oleh sebab itu menjaga kesehatan psikologi juga sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan agar lebih seimbang. Dalam hal menjaga kondisi psikologi, mengontrol emosi menjadi faktor yang sangat penting untuk mencegah terjadinya beberapa penyakit akibat stress. Sebenarnya kesehatan fisik dan mental seseorang saling berhubungan. Anda dengan golongan darah B harus pintar-pintar dalam menjaga emosi, jika emosi Anda berhasil Anda kontrol dengan baik maka dengan mudah stress dapat segera dihadapi. Namun jika Anda memiliki kesehatan mental dan fisik yang tidak seimbang, Anda akan dengan mudah terserang efek cortisol. Cortisol merupakan hormon stress yang diproduksi oleh kelenjar adrenalin. Akibatnya Anda akan rentan sekali menghadapi kelelahan kronis, kekaburan mental, infeksi virus dan penyakit autoimun.  Cara mengatasi hal tersebut sebenarnya sangat tergantung pada diri Anda sendiri, mampukah menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik maupun mental. Anda juga harus melakukan menditasi dan visualisasi.

4. Olahraga

Olahraga teratur akan menunjang kesehatan fisik Anda. Untuk orang dengan golongan darah B disarankan untuk melakukan aerobik secara teratur setiap hari selama 45 menit dan dapat dilakukan beberapa kali dalam satu minggu. Selain aerobik, berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dianjurkan untuk Anda lakukan :

  • Tenis 2 – 3 kali dalam 1 minggu selama 45-60 menit.
  • Olahraga seni beladiri 3 kali dalam 1 minggu selama 30-60 menit.
  • Bersepeda 3 kali dalam 1 minggu selama 45-60 menit.
  • Hiking 3 kali dalam 1 minggu selama 30-60 menit.
  • Golf 2 kali dalam 1 minggu selama 60-90 menit.

5. Kunsumsi Suplemen

Untuk Anda dengan golongan darah B memerlukan banyak nutrisi yang penting dalam jumlah yang cukup banyak, dan bisa diperoleh dari berbagai macam buah dan sayur yang harus Anda konsumsi setiap harinya. Dalam sayuran segar terdapat zat fitokimia, yaitu semacam zat nutrisi yang fungsinya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. Suplemen harian yang disarankan untuk Anda konsumsi adalah vitamin B kompleks, 400-600 mcg asam folat, 500 mcg vitamin B12. Anda juga disarankan untuk mengkonsumsi 250 mg rose hip atau ceri acerola setiap hari. 

Selain kalsium yang didapatkan tubuh Anda dari asupan makanan, usahakan pula mengkonsumsi suplemen sumber kalsium sebagai pengganti sumber kalsium dari produk susu untuk tetap menjaga keseimbangan kalsium/magnesium yang ada dalam tubuh Anda. Jika dirasa kadar kalsium dalam tubuh Anda cukup mengganggu maka konsumsilah magnesium sitrat 500 mg dalam satu hari. Di samping memenuhi kebutuhan asupan kalsium dan vitamin, Anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi kapsul brolain 50 mg sehari. Suplemen tersebut akan membantu tubuh Anda menjaga sistem pencernaan. Konsumsi suplemen bermanfaat seperti 250 mg kapsul dandelion maupun dalam bentuk segar sebagai salad atau meminum 1-3 gelas teh hijau setiap harinya dapat membantu menjaga tubuh Anda agar tidak kekurangan cairan. Dengan rutin mengkonsumsi teh hijau, dimungkinkan akan membantu dalam proses terjadinya pembuahan. Konsumsi 150 mg tablet kunyah DGL (Licoceri) juga sangat dianjurkan untuk Anda, tapi ingat jangan sampai mengkonsumsinya dalam bentuk daun segar karena justru akan mengakibatkan Anda kekurangan ion tubuh. 

6. Tanda-tanda Terjadinya Keracunan atau Timbulnya Penyakit dalam Tubuh

Tidak semua asupan makanan yang masuk dapat dicerna dengan baik dalam tubuh kita. Jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk berusaha memilah dan memilih asupan makanan yang memberikan efek baik bagi tubuh kita. Sebagai antisipasi terhadap dantangnya penyakit, maka Anda harus pintar-pintar dalam memahami tanda-tanda datangnya penyakit dalam tubuh Anda. Untuk Anda dengan golongan darah B sebaiknya mewaspadai gejala berikut, seperti dorongan seks yang kurang, sensitif terhadap cahaya, bau nafas yang tidak sedap, merasa kenyang atau penuh pada usus bawah dan adanya kista pada payudara Anda, hal-hal tersebut merupakan penyakit yang akan membuat masalah pada masa kehamilan Anda. Terapkan program berikut saat Anda mempersiapkan kehamilan, jangan dilakukan saat Anda sudah Hamil.

  1. Ambillah 8 ons atau satu sendok Flaxseed (Limun usitatissimum), lalu tambahkan air dan rendam selama semalam, minumlah di pagi harinya.
  2. Minumlah secara teratur dua kali sehari satu kapsul L-glutathione 100 gr.Saat mandi, usahakan menggunakan air hangat dan tambahkan dengan ¼ cangkir garam Epson. Masukkan garam secara perlahan-lahan ke dalam bak mandi. Kemudian, berendamlah dalam air garam tersebut. Rendamlah tubuh Anda selama beberapa saat akan garamnya meresap dalam tubuh Anda. Jika Anda merasa pusing setelah berendam, keringkan bak mandi dan taruhlah kain basah di dahi.
  3. Konsumsi suplemen prebiotik secara teratur dua kali sehari.
  4. Konsumsi satu sendok makan Larch Arabinogalactan dua kali sehari dengan cara ditambahkan air atau ditambahkan pada jus.
  5. Berhati-hatilah saat menggosok tubuh Anda apalagi untuk Anda yang memiliki jenis kulit sensitif, memiliki bekas luka terbuka dan memiliki penyakit kulit lainnya. Bersihkanlah badan dengan gosokan yang lembut. 


Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

17 Pertanyaan Seputar Perkembangan Ibu dan Janin dalam Kandungan

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir