G. Bonus : Aneka Jenis Jus untuk Ibu Hamil dan Menyusui Bergolongan Darah A, B, AB, dan O

Tipe dan Karakter Golongan Darah A, B, AB, dan O

Golongan darah merupakan hubungan genetis antara orang tua dengan keturunannya. Golongan darah ditentukan oleh dua gen yang berbeda yaitu gen dari ayah dan gen dari ibu. Dari kedua gen tersebut terjadi percampuran ketika terjadi pembuahan dalam kandungan dan terjadi penyeleksian gen mana yang lebih dominan.

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. 

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:

  • Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
  • Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B-negatif atau O-negatif
  • Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
  • Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Menurut Dr. Peter J. D’Adamo, seorang dokter naturopati menyatakan bahwa terdapat reaksi kimia antara antigen golongan darah dan makanan yang kita makan. Hal ini disebabkan karena protein dalam makanan juga memiliki antigen-antigen yang mirip dengan antigen golongan darah. Jadi, apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung antigen asing, maka sistem kekebalan tubuh akan menciptakan antibodi anti-golongan darah dan ia akan ditolak oleh sistem kekebalan tubuh. Reaksi antibodi juga dapat mempengaruhi kesehatan yang dapat mengganggu kesuburan seseorang atau penyebab keguguran ketika seorang ibu mengandung janin dari golongan darah yang berbeda. Jadi, apabila Anda ingin cepat hamil dengan kehamilan yang sehat maka perhatikan pola makan makanan Anda berdasarkan golongan darah. Mengkonsumsi makanan sesuai dengan golongan darah dapat menghindari reaksi antibodi atau antigen.

Berikut ini adalah tabel pewarisan golongan darah kepada anak :



Diet Sehat Sesuai Golongan Darah

Diet bukanlah program untuk mengurangi makanan, tetapi sebuah usaha untuk mengatur pola makan dan minum sehingga hasilnya optimal bagi tubuh kita. Ada beberapa cara untuk menjalankan suatu program diet. Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan yang disesuaikan dengan golongan darah.

Ada beberapa pantangan atau beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh orang dengan golongan darah yang berbeda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diet sehat sesuai golongan darah adalah sebagai berikut.

Golongan Darah A

Golongan darah A merupakan golongan darah tertua ke-2 di dunia. Menurut Dr. D’Adamo beberapa ciri dari golongan darah A sebagai berikut.

  • Memiliki pencernaan yang cukup sensitif
  • Rentan terhadap serangan penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Hal ini disebabkan karena golongan darah A tergolong dalam bentuk darah dengan konsistensi kental sehingga mengakibatkan darah lebih lambat beredar dan memungkinkan terjadinya penumpukan kotoran pada dinding pembuluh darah arteri.
  • Cenderung menyimpan lemak terutama yang berasal dari daging, sehingga mengakibatkan risiko obesitas
  • Memiliki asam lambung yang rendah sehingga sukar mencerna daging dan susu.

Berdasarkan ciri-ciri golongan darah tersebut, beberapa ahli menyarankan bagi Anda yang bergolongan darah A untuk menghindari produk susu dan daging serta menjadi vegetarian. Selain itu, juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, sayur, buah, dan makanan rendah lemak. Namun, meskipun hal ini masih diperdebatkan para ilmuwan, namun pengikutnya sudah banyak.

Golongan Darah B

Golongan darah B memiliki beberapa ciri sebagai berikut.

  • Memiliki keseimbangan dan daya tahan tubuh yang kuat, sehingga dapat melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua golongan darah.
  • Rentan terhadap gangguan kesehatan seperti kerusakan sistem syaraf, kesulitan untuk tidur yang berkualitas, sakit kepala dan migrain, masalah haid, penyakit hati dan saluran empedu, obesitas, sakit tulang belakang serta penyakit jantung.

Seseorang dengan golongan darah B dianjurkan mengonsumsi makanan yang berbahan dasar susu yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi untuk meningkatkan sistem kekebalan dan menghindari makanan beku atau makanan kaleng yang diawetkan. 

Golongan Darah AB

Menurut Dr. D’Adamo, golongan darah AB memiliki karakteristik yang mirip dengan golongan darah A dan golongan darah B. Akibatnya, fungsi fisiologis para pemilik golongan darah AB juga mirip dengan pemilik golongan darah A dan B, yaitu memiliki kadar asam lambung dan insulin yang rendah sehingga mengakibatkan terganggunya sistem pencernaan. 

Diet yang disarankan bagi pemilik golongan darah AB adalah banyak mengonsumsi buah dan sayuran dan menghindari daging.

Golongan Darah O

Menurut Dr. D’Adamo, golongan darah O memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

  • Memiliki kadar asam lambung yang tinggi
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang tinggi
  • Rentan terhadap penyakit kencing manis, gangguan pencernaan, peredaran darah kurang lancar, sakit pinggang dan tulang belakang, kegemukan, kolesterol tinggi, hipertensi, asam urat, kanker, jantung, dan artritis.

Seseorang dengan golongan darah O sebaiknya menghindari atau mengonsumsi sedikit saja minuman yang bersifat asam dan dianjurkan mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi.

Jenis Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Golongan Darah A, B, AB, dan O

Pengaturan pola makan (diet) adalah salah satu cara untuk mengatur pola makan dan minum agar terjadi keseimbangan dalam tubuh. Salah satu pola pengaturan pola makan dan minum tersebut adalah yang disesuaikan dengan golongan darah.

Golongan darah merupakan inti maupun kunci dari tubuh kita. Setiap golongan darah memiliki sifat maupun karakter yang berbeda-beda, sehingga asupan makanan maupun minuman yang dibutuhkannya juga akan berbeda-beda. Adanya penyesuaian pola makan maupun minum dengan golongan darah maka akan menghasilkan metabolisme tubuh yang optimal.

Berikut ini beberapa jenis makanan khususnya buah dan sayuran yang sesuai untuk setiap golongan darah.

Golongan darah A

Menurut DR D’Adamo, golongan darah A merupakan hasil evolusi dari tubuh manusia yang biasa makan daging pada masa berburu, kemudian beralih menjadi masyarakat agraris yang memiliki makanan utama tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu, diet ideal bagi golongan darah A adalah menjadi vegetarian dan mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat.

Beberapa jenis makanan terutama sayur dan buah yang sesuai dikonsumsi oleh pemilik golongan darah A adalah sebagai berikut.

  • Sayuran : brokoli, wortel, labu, tauge, bayam, daun bawang, jamur, kailan, selada, seledri, dan lobak
  • Buah-buahan : jeruk, plum, alpukat, apel, buah naga, jambu biji, kiwi, melon, mentimun, dan pear.

Golongan darah B

Menurut DR D’Adamo, golongan darah B memiliki kemampuan adaptasi yang bagus terhadap semua jenis bahan makanan. Namun sebaiknya pemilik golongan darah B juga harus tetap mengetahui jenis-jenis makanan apa yang sangat baik untuk tubuh. 

Adapun beberapa jenis makanan khususnya jenis sayuran dan buah-buahan yang sesuai untuk golongan darah B adalah sebagai berikut.

  • Sayuran : brokoli, peterseli, jamur shitake, kol, terong, wortel, dan selada
  • Buah-buahan : anggur, plum, pepaya, pisang, dan semangka

Golongan darah AB

Seseorang dengan golongan darah AB, dikatakan memiliki toleransi yang sangat besar terhadap bermacam jenis makanan, karena semua keunggulan yang dimiliki orang-orang yang memiliki golongan darah A dan B ada dalam tubuhnya. Namun, sebaiknya pemilik golongan darah AB juga harus tetap mengetahui jenis-jenis makanan apa yang sangat baik untuk tubuh. 

Adapun beberapa jenis makanan khususnya jenis sayuran dan buah-buahan yang sesuai untuk golongan darah AB adalah sebagai berikut.

  • Sayuran : tomat, terong, labu, wortel, bayam, asparagus, selada, dan brokoli
  • Buah-buahan : jeruk, ceri, apel, plum, blueberry, anggur, dan kiwi

Golongan darah O

Makanan bagi golongan darah O merupakan cara alami untuk mengembalikan fungsi ketahanan tubuh dan membersihkan tubuh dari lektin yang berbahaya bagi tubuh. Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan penting bagi golongan darah O yang merupakan nutrisi tambahan yang dibutuhkan untuk mempertahankan ketahanan tubuh. 

Buah-buahan dan sayuran yang baik untuk golongan darah O adalah jenis buah-buahan dan sayuran yang mampu mengimbangi tingkat keasaman yang dimiliki seseorang dengan golongan darah O tersebut. Beberapa jenis buah dan sayuran yang sesuai dengan golongan darah O adalah sebagai berikut.

  • Sayuran : brokoli, bayam, waluh, lobak, ganggang laut, asparagus, wortel, dan tomat. 
  • Buah-buahan : blueberry, mangga, pisang, anggur, apel, belimbing, strawbery, semangka, dan pepaya.

Jenis Jus yang Sesuai Untuk Ibu Hamil dan Menyusui Berdasarkan Golongan Darah

Berikut adalah beberapa jenis jus yang sesuai untuk ibu hamil dan menyusui berdasarkan golongan darah.

Golongan Darah A : Jus brokoli, jus apel, jus mentimun, jus kiwi, jus strawbery, jus labu kuning, jus melon, jus pear, jus semangka, jus belimbing, jus jambu biji, jus alpukat, jus bayam, jus bit, jus wortel, jus kacang hijau, jus pare, jus daun katuk.

Golongan Darah B : Jus wortel, jus mentimun, jus apel, jus brokoli, jus bayam, jus jeruk, jus strawbery, jus pisang, jus anggur, jus mangga, jus jambu biji, jus daun katuk, jus pare, jus kacang hijau.

Golongan Darah AB : Jus wortel, jus bayam, jus pisang, jus apel, jus strawbery, jus labu kuning, jus tomat, jus mentimun, jus kedelai, jus kacang hijau, jus bit, jus melon, jus jeruk, jus pare, jus daun katuk, jus anggur, jus melon, 

Golongan Darah O : Jus melon, jus pepaya, jus pisang, jus tomat, jus apel, jus wortel, jus anggur, jus sawi, jus jeruk, jus semangka, jus strawbery, jus mangga, jus bayam, jus brokoli, jus seledri, jus kol,  jus pear, jus pare, jus kacang hijau, jus daun katuk.


Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

17 Pertanyaan Seputar Perkembangan Ibu dan Janin dalam Kandungan

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir