9 Pertanyaan Seputar Hubungan Intim Di Saat Hamil




Seorang wanita yang sedang hamil dapat menikmati seluruh aspek seks jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar hormon dalam tubuh wanita saat hamil. Namun, kondisi fisik seorang wanita yang sedang hamil juga dapat menimbulkan beberapa masalah seks. Hal ini tidak perlu dirisaukan karena semuanya dapat dengan mudah diatasi sepanjang pasangan suami istri bisa bersikap terbuka satu sama lain.

1. Apakah hubungan seks dapat mengganggu janin?

Tidak ada informasi yang menyatakan bahwa berhubungan seks di masa kehamilan dapat membahayakan janin. Hubungan seks tidak akan menyebabkan infeksi pada janin karena janin secara alami telah dilindungi serta aman dalam sebuah kantung cairan yang mengitarinya. Kantung cairan (kantung amnion) adalah sebuah pelindung yang sempurna dan karena janin tersimpan secara aman dalam rahim ibu, tidak ada dasarnya bahwa hubungan seks bisa menyebabkan keguguran. 

2. Kapan tidak boleh berhubungan seks ketika sedang hamil?

Hubungan seks tidak boleh dilakukan ketika sedang hamil karena beberapa alasan berikut :
Jika terjadi pendarahan.
Jika pernah mengalami keguguran sebelumnya.
Jika ketuban pecah.

3. Mengapa wanita hamil lebih dapat mengalami orgasme pertama atau orgasme multipel pertama daripada ketika dalam kondisi tidak hamil?

Seorang wanita yang sedang hamil dapat mengalami berbagai perubahan fisik, emosi dan psikologi yang bisa mempengaruhi kondisi seks mereka. Penyebab utama berbagai perubahan ini adalah meningkatnya kadar hormon yang bersikulasi di dalam tubuh wanita yang sedang hamil.

Hormon terpenting yang terlibat dalam proses pemeliharaan kehamilan adalah hormon progesteron dan estrogen. Peningkatan jumlah hormon progesteron dan estrogen yang bersikulasi dalam tubuh terjadi dengan cepat dan dramatis. Kadar hormon progesteron wanita hamil dapat meningkat sepuluh kali lipat dari sebelum proses kehamilan terjadi. Dalam sehari, wanita hamil dapat menghasilkan estrogen sebanyak yang dihasilkan oleh wanita yang tidak hamil dalam tiga tahun.

Meningkatnya hormon progesteron dan estrogen yang bersikulasi di tubuh dapat menyebabkan perubahan pada payudara dan organ seksual seorang wanita, yang dapat membuatnya lebih sensitif dan responsif dari biasanya.

Salah satu efek tingginya kadar estrogen di masa kehamilan adalah terjadinya peningkatan aliran darah yang membuat sekresi vagina menjadi lebih deras, sehingga wanita hamil akan dapat mengalami penetrasi lebih awal dari biasanya. 

Penetrasi menjadi lebih mudah karena banyaknya cairan vagina, sehingga dapat lebih cepat mencapai klimaks atau orgasme jika klitoris terangsang pada waktu yang sama. Intensitas orgasme akan mencapai ketinggian jauh dari sebelum hamil dan waktu untuk “turun” dari orgasme lebih panjang. Labia minora dan ujung bawah vagina dapat tetap membengkak hingga dua jam setelah terjadinya orgasme, khususnya pada trimester terakhir kehamilan.

4. Posisi hubungan intim yang bagaimanakah yang aman dan nyaman disaat hamil?

Seiring berjalannya usia kehamilan, wanita hamil akan merasa sulit dan tidak nyaman melakukan posisi misionaris. Namun ada beberapa posisi seksual lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kenikmatan kedua belah pihak.

Posisi bersisian seringkali bisa dinikmati seperti halnya seks vaginal dari belakang. Hal ini dikarenakan pada kedua posisi ini, perut Anda tidak tertekan oleh berat tubuh pasangan.
Posisi duduk juga bisa sangat menyenangkan pada bulan-bulan terakhir kehamilan, karena Anda bisa menyesuaikan posisi sambil tetap menatap wajah pasangan dan merasa dekat dengannya.

5. Apabila karena alasan medis kita dilarang melakukan hubungan intim, adakah cara mengeksplorasi bentuk kenikmatan seks pada saat kehamilan?

Jika karena suatu alasan medis atau Anda sedang tidak menginginkan hubungan intim, Anda dan pasangan bisa mengeksplorasi bentuk kenikmatan seksual lainnya, seperti saling membelai dan mencumbu dengan erostis, memijat, masturbasi bersama dan seks oral.

Gunakan pijatan sensual sebagai sumber kenikmatan atau sebagai bagian dari pemanasan. Pijatan sensual merupakan salah satu cara yang menyenangkan untuk menjaga hubungan fisik yang erat dengan pasangan, khususnya jika hubungan seks tidak memungkinkan karena alasan medis atau di saat Anda merasa tidak nyaman atau tak ingin melakukan hubungan intim. 

Apabila kedua belah pihak saling memijat seseksi mungkin sambil memasturbasi satu sama lain, maka kedua belah pihak mungkin akan mampu mencapai orgasme tanpa penetrasi.

6. Bagaimana cara melakukan pijatan yang sensual?

Pijatan sensual adalah pijatan penuh cinta yang dapat membuat rileks dan sangat erotis bagi kedua belah pihak. Aktivitas ini dapat memperkuat rasa cinta dan sayang yang Anda miliki terhadap pasangan, khususnya jika berhubungan intim sulit dilakukan pada masa kehamilan karena alasan tertentu. Mulailah dengan pelukan, belaian, dan usapan penuh cinta, kemudian pijat seluruh tubuh satu sama lain secara bergantian, dari kepala sampai kaki. Gunakan gerakan tangan yang pelan dan sensual, serta minyak pijat yang banyak.

Berikut ini ada beberapa tips dalam melakukan pijatan sensual :
  • Pilihlah waktu yang cenderung bebas gangguan atau dengan cara menghidupkan mesin penjawab telepon dan matikan telepon genggam.
  • Siapkan ruangan sehangat dan senyaman mungkin. Jika menggunakan ranjang untuk pemijatan terasa terlalu lembut, letakkan matras duvet atau tumpuk selimut yang dilipat di lantai dan tutupi dengan handuk atau seprai bersih yang lebar.
  • Redupkan lampu, nyalakan lilin beraroma wewangian serta mainkan musik lembut untuk menciptakan atmosfir yang lembut dan menenangkan.
  • Gunakan minyak atau lotion khusus pijat. Hangatkan minyak sebelum menggunakannya dengan cara meletakkan botolnya di dalam semangkuk air hangat.
  • Pastikan tangan terasa hangat, kuku pendek dan tumpul.
  • Saat memijat, tuang sebagian minyak di tangan dan ratakan pada kulit pasangan. Jangan menuang minyak pijat langsung pada tubuh pasangan. Selain rasanya tidak enak, minyak akan terbuang sia-sia dan tercecer kemana-mana.
  • Lapisi ujung jari Anda tipis-tipis dengan minyak dan sentuh dengan lembut bagian luar bibir, pipi, rahang, telinga dan leher. Kemudian dengan banyak minyak, gerakkan jemari dan telapak tangan Anda dengan sensual pada payudara, dada, bagian sisi, perut, juga di sepanjang bahu dan menyusuri lengan.
  • Usap dengan mantap bagian dalam paha ke atas secara bergantian dan gunakan tekanan jari seringan mungkin saat mengusap kembali ke bawah. Selalu usap bagian payudara dengan hati-hati, karena bagian ini sangat sensitif.


7. Bagaimana cara melakukan pijat punggung dan kaki yang sensual?

Pijat punggung dan kaki yang sensual dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
  • Pijat punggung dengan lembut, perlahan dan sensual. Mulailah dari leher dan bahu, kemudian bergeraklah ke bagian punggung bawah.
  • Usap kaki dengan cara meletakkan kedua tangan pada pergelangan kaki. Jari-jari menunjuk ke arah yang bertolak belakang. Gerakkan tangan Anda sampai paha dengan tekanan ringan, kemudian kembali ke bawah. Usap lebih lembut di belakang lutut.
  • Pijat betis dengan cara memegang kedua betis dengan kedua tangan, ibu jari di bagian atas. Dengan menekan kuat, gerakkan tangan ke atas sampai belakang lutut. Kemudian, bergeraklah lagi ke bawah tanpa tekanan.


8. Bagaimana cara melakukan pijat kaki sensual?

Pijat kaki sensual dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Gunakan kedua ibu jari, buat lingkaran kecil di telapak kaki dengan lembut. Gunakan tekanan yang sesuai kenyamanan pasangan Anda.
  • Pegang kaki dengan tangan kiri, tekankan kepalan tangan kanan Anda ke tengah telapak kaki. Dengan gerakan kecil, kitari seluruh area dengan lembut.
  • Topang kaki dengan satu tangan. Dengan ibu jari tangan lainnya, tekan jalur di antara tendon pada punggung kaki. Lakukan dari pergelangan kaki ke arah jemari.


9. Posisi hubungan intim yang bagaimanakah yang aman dilakukan pada saat hamil?

Posisi hubungan intim apapun dapat dilakukan pada bulan-bulan awal kehamilan. Namun, saat perut mulai membesar ada beberapa posisi hubungan intim yang kurang nyaman. Berikut ini beberapa posisi hubungan intim yang disarankan saat hamil :

Posisi wanita di atas (women on top)
Posisi ini adalah posisi ternyaman yang dapat dilakukan pada kehamilan trimester kedua. Pada saat perut membesar, Anda bisa mengangkat diri agar tidak terlalu membebani perut pasangan dengan bertopang pada kaki yang ditekuk. Hal ini juga bermanfaat untuk mencegah banyaknya tekanan pada perut dan payudara. Selain itu, kedalaman penetrasi, kecepatan dan ritme hubungan intim dapat lebih mudah dikendalikan.

Posisi berlutut dan bersisian
Posisi berlutut memberi pasangan kebebasan bergerak dan memungkinkannya melakukan penetrasi yang bervariasi. Sedangkan posisi bersisian sangat nyaman dan memungkinkan kedua belah pihak dapat lebih mudah berciuman dan saling membelai.

Posisi ‘sendok‘
Posisi sendok adalah posisi hubungan intim dimana pasangan meringkuk bersama seperti sepasang sendok. Hubungan intim seperti ini juga dapat dilakukan setelah melahirkan.

Posisi duduk
Posisi duduk sangat nyaman dilakukan terutama pada masa tengah dan akhir kehamilan. Posisi ini selain nyaman dilakukan, juga tidak terlalu banyak gerakan, dapat mengurangi tekanan pada perut, serta dapat untuk mengendalikan kedalaman penetrasi. Posisi duduk dilakukan dengan cara Anda duduk di kursi dan Anda duduk di pangkuan pasangan dengan saling berhadapan, menghadap satu sisi, atau membelakanginya. Pasangan Anda bisa menggunakan tangannya untuk membelai tubuh Anda dan merangsang klitoris. 

Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

17 Pertanyaan Seputar Perkembangan Ibu dan Janin dalam Kandungan

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir