9 Pertanyaan Seputar Kehamilan yang Sehat

Kehamilan yang sehat memerlukan tubuh yang sehat. Untuk memperoleh tubuh yang sehat, salah satu caranya yaitu dengan berolahraga secara teratur. Baik sebelum maupun selama kehamilan, olahraga itu sangat penting. Sebelum hamil, olahraga akan menyebabkan tubuh menjadi sehat untuk persiapan mengandung janin yang sehat pula. Ketika hamil, olahraga dapat menguatkan otot-otot untuk melindungi sendi dan tulang  belakang serta mengurangi rasa sakit menjelang persalinan.

1. Olahraga apakah yang baik bagi ibu hamil? 

Olahraga adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. Semua jenis olahraga baik untuk kesehatan asal dilakukan secara teratur. Namun ada beberapa jenis olahraga yang gerakan–gerakan fisiknya khusus ditujukan untuk perempuan hamil guna meningkatkan fleksibilitas, kekuatan dan stamina. Beberapa jenis olahraga yang bagus dan sesuai untuk ibu hamil di antaranya sebagai berikut :

• Jalan kaki

Jalan kaki adalah latihan yang bagus bagi ibu hamil. Berjalan kaki dapat membantu melancarkan pencernaan, sirkulasi dan menjaga bentuk tubuh Anda. Berjalanlah secara rutin dengan cara menegakkan badan, bokong lurus dengan tulang belakang, bahu di tarik ke belakang, serta kepala ditegakkan.

• Yoga

Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang sangat baik untuk persiapan kehamilan. Gerakan-gerakan pada yoga ditekankan pada kendali otot tubuh, pernafasan, relaksasi dan ketenangan pikiran. Yoga dapat membantu meningkatkan kelenturan dan menurunkan ketegangan. Teknik–teknik pernafasan dalam yoga dapat membantu tahap-tahap pembukaan sewaktu persalinan.

• Renang

Berenang merupakan olahraga yang sangat bagus ketika hamil. Berenang dapat mengencangkan otot Anda dan merupakan cara yang baik untuk meningkatkan stamina. Lakukan gerakan renang dengan bertolak dari satu tepi dan mengambanglah secara bebas dengan punggung Anda dan tangan diletakkan di belakang kepala. Akhir-akhir ini sudah banyak ditemui pusat olahraga yang menawarkan kelas renang spesial untuk wanita hamil serta latihan melahirkan dalam air.

• Menari

Menari sangat baik untuk otot-otot panggul. Sejauh tidak terlalu banyak gerak, Anda dapat menari selama kehamilan.

2. Apa manfaat dari ibu hamil yang melakukan olahraga bagi bayinya?

Dengan melakukan olahraga, dapat membantu bayi untuk mendapatkan asupan oksigen ke dalam darahnya. Hal ini dapat memacu metabolismenya dan memberinya perasaan senang. Semua jaringannya, terutama otak dapat berfungsi pada puncaknya.

Beberapa manfaat olahraga yang Anda lakukan bagi bayi diantaranya sebagai berikut.

• Saat melakukan olahraga, hormon yang dilepaskan akan menyeberang melalui placenta dan mencapai bayi Anda. Sehingga bayi akan merasakan peningkatan emosi yang ia dapat dari adrenalin Anda.
• Ketika berolahraga, sang bayi akan merasakan efek positif dari endorphin Anda. Endhorpin mempunyai efek yang dapat membuat bayi senang dan gembira. Setelah selesai berolahraga, endhorpin akan berefek menenangkan.
• Ketika berolahraga, otot perut mengirimkan pesan pada bayi sehingga ia merasa nyaman dan tenang.
• Selama berolahraga, aliran darah Anda berada pada taraf tertinggi sehingga baik bagi perkembangan bayi Anda

3. Apakah perubahan emosi dapat mempengaruhi bayi dalam kandungan?

Selama hamil, tidak hanya tubuh saja yang mengalami perubahan tetapi emosi atau suasana hati pun juga ikut mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena tingkat hormon yang berubah-berubah ketika sedang hamil. Perubahan emosi ini dapat berupa mudah marah, cengeng, cepat panik, depresi dan mungkin akan bereaksi berlebihan terhadap suatu kejadian kecil.

Anda mungkin khawatir dengan perubahan emosi/suasana hati Anda yang berubah-ubah akan mempengaruhi bayi Anda. Memang benar, perubahan suasana hati juga dapat mempengaruhi bayi Anda. Namun perubahan emosi Anda ini tidak mempunyai efek yang berbahaya pada bayi. Misalnya saja si bayi akan bereaksi seperti menendang ketika Anda sedang marah atau kesal. Selain itu, ketika Anda bergembira, merasa senang dan rileks, si bayi juga akan merasa tenang.

4. Mengapa ketika hamil, muncul garis-garis hitam pada perut?

Garis-garis hitam yang muncul pada perut ketika hamil dikenal dengan stretchmarks. Kebanyakan wanita mendapatkan stretchmarks saat hamil dan biasanya terdapat di daerah sekitar perut, paha, pinggul, payudara dan lengan atas. Stretchmarks disebabkan oleh pecahnya protein di kulit akibat tingginya hormon kehamilan dan tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya. Namun, keberadaan stretchmark ini lama-kelamaan akan menghilang sendiri dalam tiga bulan setelah kelahiran.

5. Mengapa gusi mudah berdarah ketika hamil? Bagaimana solusinya?

Ketika hamil, gusi biasanya menjadi lebih lembut dan seperti spoons sehingga lebih mudah berdarah dan terkena infeksi. Hal ini disebabkan jumlah  darah yang bertambah dalam tubuh dan tingginya tingkat hormon. Untuk mengatasinya, berhati-hatilah saat membersihkannya, hindari makanan manis dan gula, serta mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium.

6. Mengapa ketika hamil, kulit mengalami gatal-gatal dan lecet?

Kulit perut yang melebar mungkin akan menjadi gatal saat hamil dan di antara paha kadang juga mengalami lecet. Untuk mengatasinya, pijatlah kulit Anda dengan lotion bayi untuk merangsang suplai darah dan meredakan iritasi, jagalah kulit di bawah paha tetap kering, beri bedak dan kenakan pakaian dalam berbahan katun.

7. Mengapa ketika hamil, selangkangan kadang terasa gatal dan memerah?

Rash atau area kemerahan yang gatal biasa terjadi pada wanita hamil, terutama di bagian selangkangan dan di bawah payudara. Hal ini disebabkan karena bertambahnya berat badan ketika hamil dan keringat yang mengumpul pada lipatan kulit. Kadang juga disebabkan karena seringnya tidak mandi. Untuk mengatasinya, jagalah area selangkangan dan kulit di bawah payudara agar tetap dalam keadaan bersih dan kering. Gunakan losion kalamin atau losion jenis lain yang dapat mengeringkan atau mengurangi kandungan minyak berlebih pada kulit. Selain itu, kenakan bra yang baik yang menunjang payudara dengan benar.

8. Apakah parasit toksoplasmosis itu? Apa bahayanya bagi janin yang sedang dikandung?

Taksoplasmosis merupakan jenis parasit yang dibawa oleh kotoran binatang yang terinfeksi, khususnya kucing atau dari daging yang kurang matang. Parasit ini biasanya menghasilkan gejala hampir seperti influensa ringan pada orang dewasa, tapi bisa menyebabkan kerusakan serius pada bayi yang belum lahir. 

Taksoplasma dapat menyebabkan kerusakan otak dan kebutaan pada bayi. Parasit ini biasa menyerang dan sangat berbahaya pada ibu hamil trimester ketiga.

Untuk mencegah ibu hamil terkena parasit ini, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :

• Jangan mengonsumsi daging mentah, terutama daging babi dan steak yang dimasak mentah
• Jangan membersihkan tempat kotoran kucing atau kotoran anjing Anda. Jika terpaksa harus melakukannya, pakailah sarung tangan dan cuci tangan dengan desinfektan segera setelahnya.
• Jangan memberikan daging mentah kepada kucing atau anjing  Anda dan letakkan piring makan binatang peliharaan Anda jauh-jauh.
• Jangan menggarap kebun atau taman ditempat yang tanahnya dipakai kucing untuk melakukan hajat.
• Gunakan sarung tangan ketika berkebun.
• Cuci tangan setelah berkebun dan memegang binatang peliharaan.
• Masaklah daging pada temperatur internal, paling tidak pada suhu 54oC.

9. Perlukah perawatan payudara semasa hamil dan bagaimana caranya?

Ibu hamil perlu merawat payudara setiap hari selama 6 minggu terakhir kehamilannya. Hal ini perlu dilakukan agar proses menyusui nantinya dapat berjalan dengan lancar.  Selain itu, dengan peerawatan payudara sejak dini maka payudara akan menjadi sehat, produksi dan pengeluaran ASI akan lancar dan deras, serta puting susu akan sehat dan tidak mudah lecet atau terinfeksi. Adapun cara-cara merawat payudara adalah sebagai berikut :

• Gosoklah puting susu perlahan–lahan dengan handuk yang lembut sehabis mandi. Jangan menggunakan sabun agar puting susu tidak kering dan lecet.
• Memilin puting susu dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk pada puting susu. Pilinlah dengan hati-hati ke kiri dan ke kanan.
• Urutlah payudara dengan gerakan memutar secara perlahan-lahan dengan cara menekankan jemari dan ibu jari di atas dada. Lakukan gerakan memutar ini pada seluruh permukaan payudara, mulai dari bagian atas berakhir di sekitar puting susu. Pengurutan dapat dilakukan dengan menggunakan minyak (baby oil) atau krim yang tidak mengandung minyak wangi.