8 Pertanyaan Seputar Perawatan Bayi dalam Kandungan

Menyadari keadaan bayi dalam kandungan setiap saat adalah langkah awal untuk menjalin ikatan batin dengannya. Apa yang Anda katakan, lakukan, pikirkan, rasakan, bahkan cara Anda bergerak pun akan dirasakan bayi dalam kandungan. Dengan selalu berhubungan, Anda menyadari apa yang terbaik bagi kesehatan emosi dan fisik bayi Anda. Meskipun ada beberapa bayi tumbuh dengan sedikit kekurangan, perkembangan teknologi medis modern memungkinkan bayi yang mengalami kekurangan pun mempunyai peluang terbaik untuk selamat.

1. Bagaimana cara menjalin ikatan dengan bayi yang masih di dalam kandungan?

Menjalin ikatan dengan bayi dapat dilakukan sejak dini, yaitu sejak bayi masih di dalam kandungan. Meskipun bayi masih berada dalam kandungan, ia bisa merasakan, mendengar, melihat, memberikan respon, bahkan belajar dan mengingat.

Untuk menjalin ikatan dengan bayi yang masih di dalam kandungan, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :

• Mengelus perut Anda adalah cara yang sangat disukai bayi Anda. Bayi akan merasa nyaman dan tenang.
• Putarkan musik untuk bayi Anda. Beberapa anak mengenali lagu-lagu yang diputarkan untuk mereka saat masih berada di dalam kandungan.
• Biasakan bernyanyi dan berbicara dengan bayi Anda.
• Pikirkan hal-hal positif dan menyenangkan tentangnya.
• Bergeraklah sesantai mungkin. Gerakan yang lembut saat berjalan akan menenangkannya.
• Ketika Anda merasa senang, ia juga merasakan bahagia. Ketika Anda bersedih, bayi Anda juga merasa bersedih.

2. Apa yang dilakukan bayi di dalam kandungan?

Meskipun bayi masih didalam kandungan, ia mempunyai karakter sendiri dan mempunyai banyak cara untuk berinteraksi dengan dunianya. Aktivitas bayi yang dilakukan selama masih dalam kandungan sebagai berikut :

1. Bayi bergerak terus menerus saat bangun. Ia akan menendang dan menggoyangkan tubuhnya untuk merespon apa yang terjadi di luar. Misalnya, ketika Anda sedang marah, ia akan meresponnya dengan menendang.
2. Meskipun masih di dalam kandungan, bayi sudah mampu melihat cahaya yang ada di luar kandungan. Ia tidak menyukai cahaya terang, terutama yang berkelap kelip. Ia juga bisa mendeteksi cahaya matahari ketika Anda sedang berjemur di luar. Ia akan merespon adanya cahaya yang terang dengan membalikkan badan menjauhi sumber cahaya dan menutup mukanya dengan tangan atau menjadi gelisah.
3. Indera pendengaran mulai terbentuk pada minggu ke – 18. Ia berada dalam cairan amniotik yang menghantarkan suara dengan baik. Ia akan merespon dengan bergerak sesuai irama suara dan mungkin akan menendang saat Anda bersuara keras.
4. Bayi akan mengalami perubahan suasana hati sesuai suasana hati Anda ketika zat kimia yang dilepaskan emosi Anda ke dalam aliran darah menyeberang ke plasenta dan masuk ke dalaam tubuhnya.

3. Kapan kita dapat merasakan gerakan bayi yang masih di dalam kandungan?

Gerakan bayi dapat dirasakan setelah gerakan tersebut diteruskan melalui dinding rahim ke ujung- ujung syaraf yang peka pada perut. Pada beberapa minggu pertama kehamilan, gerakan bayi masih sangat lemah sehingga Anda belum bisa merasakan. Selain itu, karena rahim yang tidak menyalurkan gerakan tersebut, maka Anda tidak dapat merasakan gerakan tersebut. Gerakan bayi mulai dapat dirasakan setelah rahim sudah berkembang cukup besar dan menyentuh dinding perut.

4. Mengapa bayi bergerak di dalam kandungan?

Pada masa pertumbuhan, bayi terus meregangkan dan menggerakkan anggota tubuhnya. Aktivitas ini bertujuan untuk membantu ototnya tumbuh dengan benar. Bayi mulai bergerak ketika memasuki usia minggu ke delapan, yaitu saat ia mulai menggerakkan tulang punggungnya.

Bayi dalam kandungan akan terus menendang, mendorong, memukul dan mengerutkan tubuh seiring dengan pertumbuhannya dan akan sering merasakan pergerakan.

5. Bagaimana cara bermain dengan bayi yang masih ada di dalam kandungan?

Bayi dalam kandungan dapat merespon apa yang Anda lakukan padanya. Anda pun dapat mengajaknya bermain dan mengajarkan ia permainan melalui perut. Misalnya pada saat bayi menendang, sentuhlah perut Anda pada satu titik dan katakan “Ayo tendang sayang, tendang” Ketika ia merespon suara Anda, sentuh bagian lain perut Anda dan ulangi “Ayo tendang lagi sayang”. Dalam waktu singkat, ia akan mengikuti ajakan Anda tadi. Hal ini disebut dengan “pengenalan ruang” dan cara terbaik untuk berinteraksi dan bermain dengan bayi Anda.

6. Kelainan-kelainan apakah yang biasa dialami janin dalam kandungan?

Janin dalam kandungan dapat mengalami kelainan. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya kerusakan gen, efek obat-obatan, radiasi, infeksi dalam kandungan atau gangguan metabolik. Beberapa jenis kelainan janin dalam kandungan antara lain sebagai berikut :

• Spina bifida

Spina bifida adalah kondisi dimana tulang belakang di punggung tidak menyambung pada beberapa tingkat kolom punggung dan meningen (penutup otak dan susunan syaraf tulang belakang) menjorok keluar dari celah ini. 

Untuk menghindari janin mengalami kelainan ini, sebaiknya mengonsumsi asam folat sejak dini yaitu sebelum pembuahan dan selama minggu-minggu awal masa kehamilan.

• Hernia umbilikal

Hernia umbilikal adalah kondisi dimana terdapat pembengkakan halus di antara sarung otot pada perut, dimana tali umbilikal memasuki perut. Hernia ini biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga beberapa bayi yang memerlukan operasi di kemudian hari.

• Imperforasi anus

Imperforasi anus adalah kondisi dimana anus tertutup, entah karena adanya membran kulit tipis atau jalur anal yang menghubungkan rektum dengan anus tidak terbentuk. Kondisi seperti ini hanya bisa diatasi dengan jalan operasi.

• Sakit jantung bawaan

Pada kondisi ini, terdapat lubang dalam sekat, dinding tipis yang membagi antara bilik kiri dan bilik kanan jantung, sehingga biliknya terhubung bukannya terpisah. 

• Displasia pinggul kongenital

Pada kondisi ini, bola pada ujung tulang paha tidak masuk dengan tepat ke dalam ruang pada sendi pinggul. 

• Stenosis pilorik

Pada kondisi ini, cincin otot (pilorus) yang menghubungkan perut ke usus kecil menebal dan menyempit. Kelainan jenis ini biasa terjadi pada anak laki-laki. Gejala ini muncul ketika bayi berumur dua sampai empat minggu. Susu menumpuk di perut, yang kemudian berkontraksi dengan kencang dan menyebabkan muntah. Untuk mengatasi kondisi seperti ini dapat dilakukan dengan jalan operasi.

• Epispadia dan hipospadias

Epispadia dan hipospadias merupakan jenis kelainan yang terjadi pada laki-laki yang mempunyai ketidaknormalan bukaan saluran kencing. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan cara operasi. Kelainan jenis ini tidak menyebabkan infertilitas.

• Hidrosefalus

Hidrosefalus atau cairan dalam otak adalah terlalu banyaknya cairan serebrospinal dalam tengkorak bayi. 

• Cerebral palsy

Cerebral palsy adalah kelainan yang disebabkan adanya kerusakan yang terjadi pada otak sebelum atau setelah melahirkan. Selain itu, kelainan ini juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi yang terjadi pada rahim ibu, meningitis atau cedera parah pada kepala bayi setelah dilahirkan. Kelainan jenis ini tidak dapat disembuhkan, tapi tidak bersifat progresif dan tidak bertambah parah seiring dengan usia. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan fisioterapi.

• Sindrom gawat napas

Sindrom gawat napas adalah kondisi dimana paru-paru bayi kekurangan surfaktan, sebuah zat yang membuat kantung udara kecil dalam paru-paru tempat oksigen diserap ke dalam darah, tetap terbuka.

7. Bagaimana kelainan janin dapat diatasi?

Berkat pengembangan teknik operasi yang terspesialisasi, berbagai kelainan janin dalam kandungan dapat diatasi melalui operasi dengan panduan ultrasonografi.

8. Apakah yang dimaksud dengan penyakit Rhesus pada kehamilan?

Penyakit rhesus terjadi jika wanita yang mempunyai darah Rh negatif mengandung bayi dengan darah Rh positif. Kebanyakan ibu dengan Rh negatif mengandung bayi pertamanya tanpa masalah. Apabila seorang wanita kemudian membangun antibodi terhadap darah Rh positif, bayi-bayi berikutnya yang kelak ia kandung akan berisiko.