5 PertanyaanSeputar Makanan dan Cara Makan saat Hamil




Agar janin Anda tumbuh di tempat yang sehat, Anda harus menjaga tubuh Anda tetap sehat dan mengkonsumsi gizi sebanyak mungkin makanan yang bergizi. Makanlah beragam makanan yang kaya gizi, karena ini semua demi kepentingan kesehatan janin dan diri Anda sendiri. Makanan kaya gizi adalah makanan yang mengandung vitamin dan mineral pokok. Dengan makan secara sehat selama proses kehamilan berarti Anda telah melakukan yang terbaik bagi kesehatan si buah hati.

1. Makanan yang bagaimana yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil?

Makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu hamil adalah makanan yang baik bagi ibu dan bayi. Makanan yang baik bagi ibu hamil adalah makanan yang mengandung vitamin dan mineral pokok, seperti buah dan sayur segar, makanan tinggi serat, ikan, daging yang diternak secara organik dan produk turunan susu rendah lemak.

Makanan yang terbaik bagi ibu hamil adalah makanan segar yang sedekat mungkin dengan bentuk alaminya. Pilihlah produk makanan yang segar, buah dan sayur musiman biasanya lebih segar dan murah ketimbang produk makanan impor atau buah yang tidak musim.

2. Makanan yang bagaimana yang perlu dihindari oleh ibu hamil?

Untuk menghindari makanan yang tidak baik, Anda harus mengetahui dan menyadari apa yang secara alamiah terkandung di dalam makanan tersebut, apa yang telah ditambahkan dan apa yang telah dilakukan terhadap makanan tersebut.

Ada beberapa makanan/produk makanan yang sebaiknya Anda hindari, terutama saat Anda tengah mengandung. Beberapa makanan yang perlu dihindari tersebut antara lain sebagai berikut :
  • Segala macam bentuk pemanis, termasuk gula putih dan gula pasir cokelat, sirup, molases dan pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam.
  • Makanan olahan. Dalam makanan olahan, gizinya telah berkurang, hilang atau hancur akibat pengawetan, pemanasan atau pendinginan.
  • Makanan dengan tambahan pengawet, penyedap, atau pewarna yang mengandung banyak zat kimia yang tidak baik bagi Anda dan bayi Anda.
  • Minuman ringan seperti minuman bersoda dan jus buah yang diberi pemanis.
  • Makanan yang mengandung gula tersembunyi seperti acar, saus, mayones dan selai.
  • Biskuit, kue, pastry, pai dan selai buah yang diproduksi secara komersial.
  • Produk-produk tepung putih atau yang mengandung sedikit gizi tapi kaya kalori.
  • Kopi dan teh kental yang dapat berdampak buruk bagi sitem pencernaan. Asam tanin dalam teh dapat menghasilkan zat besi yang tidak dapat diserap. Kafein dan asam tanin dalam jumlah banyak tidak baik untuk bayi.


3. Bagaimana cara mengolah bahan makanan yang baik buat ibu hamil?
Membiasakan diri untuk mengolah makanan yang sehat dapat membantu Anda makan dengan sehat pula. Untuk mengolah makanan yang sehat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • Menghilangkan lemak yang terdapat pada daging sebelum dimasak.
  • Makanan sebaiknya diolah dengan cara dipanggang, dikukus, dibakar atau dimasak menggunakan microwave daripada di goreng.
  • Gunakan wajan anti lengket dan gunakan sedikit minyak/lemak untuk menumis.
  • Untuk menumis, gunakan minyak zaitun yang ditambah sedikit air atau dengan kaldu blok yang dilarutkan dalam air panas.
  • Sebaiknya mengkonsumsi buah dan sayur mentah sesering mungkin.
  • Gunakan alat masak yang bersih setiap mulai memasak makanan yang berbeda.
  • Selalu cuci tangan setelah dari toilet dan sebelum memegang makanan, serta tutup luka atau infeksi dengan baik.
  • Mencuci bahan makanan/sayuran dan buah dengan kucuran air kran/air mengalir.
  • Jangan membekukan kembali makanan yang telah dilelehkan.
  • Hangatkan makanan secara menyeluruh dan lakukan hanya sekali saja.
  • Jangan membiarkan daging mentah berkontak dengan makanan lain.
  • Lelehkan makanan beku dan masak makanan sampai benar-benar matang, terutama daging ayam.


4. Bagaimana bayi di dalam kandungan memperoleh makanan?

Kebutuhan nutrisi bayi dipenuhi dari ibunya melalui tali pusar yang menghubungkan bayi dengan plasenta. Seorang bayi membutuhkan banyak zat besi untuk pembentukan darah dan pertumbuhan organ. Hal ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi banyak makanan yang kaya akan zat besi seperti kuning telur, sereal, dan molases. Untuk pembentukan tulang dan gigi bayi dibutuhkan kalsium yang banyak terdapat pada ikan, brokoli, susu dan keju. 

Pasokan nutrisi yang kaya akan serat, vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi dalam kandungan. Oleh karena itu, perlu pasokan nutrisi yang konstan dan kaya akan gizi demi pertumbuhan yang sehat.

5. Berapa ukuran kebutuhan makanan sehari-sehari yang baik bagi ibu hamil?
Agar memiliki pola makan terbaik, konsumsi makanan berikut setiap hari dengan ukuran porsi setiap makanan untuk porsi sekali makan :

- Makanan bervitamin C : 2 porsi.
- Makanan berprotein kelas satu : 3 porsi.
- Makanan kaya zat besi : 2 porsi.
- Makanan berkalsium : 4 porsi.
- Sayuran berdaun hijau dan buah-buahan : 3 porsi.
- Serealia utuh dan karbohidrat kompleks : 4 porsi.
- Cairan : 8 gelas sehari.

Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

17 Pertanyaan Seputar Perkembangan Ibu dan Janin dalam Kandungan

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir