Penyebab Sulit Hamil

Tak bisa dipungkiri bahwa manusia hanya menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Ada wanita yang bisa hamil dan ada pula ysng tidak bisa hamil atau bisa namun waktunya harus menunggu sangat lama. Ada beberapa hal dan faktor penyebab susah hamil, dan berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab sulit hamil bagi para wanita maupun pasangan yang begitu mendamba kehadiran calon keluarga baru yang akan menambah keceriaan dan kelengkapan sebuah biduk rumah tangga.

Ada beberapa faktor penyebab susah hamil, diantaranya adalah :

1. Faktor Usia

Penelitian menunjukkian bahwa batas kesuburan wanita adalah hingga berusia 35 tahun. Sedangkan masa subur wanita mulai terjadi pada usia antara 15 - 13 tahun. Nah, dari sini kita bisa sedikit banyak tahu tentang penyebab sulit hamil. Dengan bertambahnya usia wanita, cadangan telur untuk dibuahi pun menurun dengan cepat. Begitu juga dengan pria. Pada usia ini, kualitas sperma pria menurun dan gen sperma abnormal pun meningkat. Dengan kata lain, wanita yang berusia di atas 35 tahun atau memiliki pasangan dalam kelompok usia ini, kemungkinan besar akan sulit punya anak, atau memiliki anak namun memiliki masalah seperti cacat, down syndrome dan sebagainya.

2. Frekuensi Hubungan Intim

Jika frekuensi berhubungan intim antara Anda dan pasangan hanya satu kali dalam seminggu, kemungkinan Anda untuk hamil menjadi sangat rendah. Penyebab susah hamil biasanya menjadi problematika pada pasangan yang sama-sama bekerja, biasanya sepulang kerja mereka sudah sama-sama kelelahan stress, ataupun banyak hal lain yang akhirnya membuat keinginan untuk berbagi keintimanpun berkurang. Selain karena masalah itu, penyebab susah hamil lainnya adalah melakukan hubungan intim pada saat kaum wanita tidak sedang berovulasi. Masa ovulasi biasanya terjadi pada hari ke 9, 11, 12, 14 dan 16 dari siklus haid bulanan Anda. Dengan mengetahui waktu ovulasi Anda, maka Anda dan pasangan dapat merencanakan dan memaksimalkan hubungan ranjang Anda dan sekaligus sedikit terhindar dari kemungkinan terjebak penyebab susah hamil mamupun menyebab sulit hamil.

3. PCOS atau Polycystic Ovarium Syndrome

Sindrom inilah yang dapat mengakibatkan seseorang wanita mengalami ketidak seimbangan hormon dalam tubuhnya. Pelepasan sel telur pun terlambat, sehingga menyebabkan haid tidak teratur dan menyebabkan ketidaksuburan. Inilah yang menjadi penyebab sulit hamil. Sekedar untuk diketahui, bahwa hampir sekitar 5% wanita berusia antara 12 hingga 45 tahun, menderita sindrom ini.

4. Kafein, Alkohol dan Rokok

Penyebab susah hamil yang satu ini kebanyakan disebabkan oleh para pria atau kaum suami yang baik secara langsung maupun tudak langsung sangat berpengaruh dalam potensi penyebab sulit hamil dikarenakan asap rokok dapat menyebabkan menurunnya kesuburan para pasangan yang mendamba kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah cangkir kopi dan alkohol yang diminum setiap hari dapat mempengaruhi jumlah spermatozoid, mobilitas dan kelainan terhadap spermatozoid yang dihasilkan. Penyebab sulit hamil inilah yang sekiranya dimohon kesadarannya untuk dihindari. Sangat penting sekali bagi para pria maupun wanita untuk menghentikan kebiasaan mengkonsumsi maanan atau minuman yang mengandung kafein, alkohol dan rokok, paling tidak 3 bulan sebelum mencoba untuk hamil.

5. Penyakit

Penyebab sulit hamil yang dialami oleh pasangan biasanya bisa dikarenakan faktor penyakit yang sudah dibawa oleh masing-masing pasangan itu sendiri. Penyakit seperti impotensi sudah jelas menjadi salah satu  faktor penyebab sulit hamil, diabetes dan endometriosis juga dapat menyababkan seseorang sulit hamil atau sulit memiliki keturunan. Sekedar sebagai bahan pengetahuan juga, bahwa Endomatreosis adalah suatu kondisi dimana endomatrium (jaringan dari lapisan rahim tumbuh di luar rahim (tepatnya di luar rongga uterus), sehingga menyebabkan kemandulan. Ini adalah kondisi medis yang dapat membuat seseorang sulit punya anak. Selain itu, wanita yang memiliki masalah strustural rahim, tuba falopi tersumbat serta kista ovarium, kemungkinan besar juga menjadi penyebab susah hamil.

Perempuan yang berusia di atas 35 tahun diketahui lebih sulit memiliki anak. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh jumlah sel telur yang semakin sedikit yaitu kurang dari 100 ribu.

"Saat baru lahir jumlah bibit (sel telur) sekitar 1 juta, ketika berusia 20-30 tahun jumlah bibitnya sekitar 300 ribu t5api saat menginjak usia 35 tahun maka bibitnya kurang dari 100 ribu," ujar Prof Dr dr Brian Affandi,SpOG(K), FAMM.

Prof Brian menjelaskan pada usia 35 tahun maka usia sel telur sudah tua, seandainya seorang wanita hamil maka angka kegugurannya tinggi yaitu sekitar 30-40%, kalapun hamilnya berlanjut maka beresiko mengalami cacat bawaan (seperti mongoloid atau trisomi 21) karena sudah ada kelainan di bibitnya itu.

Oleh karena itulah beliau memberikan penegasan bahwa resiko paling rendah bagi perempuan untuk kehamilan dan kelahiran berada diantara usia 20-35 tahun. Kondisi ini diharapkan bisa menjadi peringatan bagi perempuan agar tidak terlambat dalam merencanakan kehamilan. Karena kesuburan perempuan setelah berusia di atas 35 tahun akan turun drastis.

Walaupun usia 20-35 tahun aman untuk hamil dan melahirkan bukan berarti perempuan bisa hamil setiap tahunnya, karena jarak antara kehamilan yang ideal adalah antara 2-4 tahun. Ada studi yang menunjukkan angka kesakitan ibu dan anak yang jarak kehamilannya kurang dari 2 tahun lebih besar dibandingkan dengan anak yang jarak kehamilannya 2 tahun.

Karena itulah beliau menyarankan agar jarak antara kehamilan 2 tahun dan diusahakan jangan hamil di atas usia 35 tahun.


Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

17 Pertanyaan Seputar Perkembangan Ibu dan Janin dalam Kandungan

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir