MAKANAN PANTANGAN IBU HAMIL

Melakukan diet sehat dalam masa kehamilan juga baik untuk wanita hamil karena akan sangat berguna untuk perkembangan janin dari lahir hingga menjadi dewasa. Tetapi diet sebelum masa kehamilan juga penting. Dianjurkan untuk membuat ovulasi lebih kosisten, dalam satu atau dua bulan sebelum membuat rencana untuk hamil disarankan sekali untuk mengkonsumsi makanan yang seimbang seperti lauk kaya protein yang mengandung isoflavon dan kolin seperti kedelai serta kacang-kacangan, sayuran dan telur akan membantu untuk mengontrol hormon reproduksi.

Makanan merupakan salah satu kunci utama untuk mendapatkan sebuah kehamilan yang sehat. Dengan melakukan cara makan yang sehat, bukan hanya akan membuat ibu hamil fit dan sehat, tapi juga akan membantu perkembangan yang sehat bagi bayi dalam kandungannya. 

Ingat bahwa perkembangan bayi dalam kandungan sangat tergantung dari apa yang Anda berikan dan lakukan baginya. 

A. Makanan yang baik selama hamil

Dalam masa kehamilan salah satu bagian yang penting dalam membantu perkembangan janin dalam kandungan adalah apa yang Anda makan dan bagaimana cara makan Anda selama kehamilan itu. 

Saat terbaik untuk mulai memikirkan gizi yang baik adalah sebelum merencanakan kehamilan. Dengan demikian, Anda yakin janin akan memperoleh semua gizi penting sejak saat pembuahan. Perbaikan pola makan yang dilakukan juga akan mempengaruhi keluarga untuk melakukan perubahan yang lebih sehat. Bila melakukan kebiasaan makan yang baik berarti Anda memulai kehamilan dengan gizi optimal yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Kebiasaan makan yang sangat buruk sebelum dan selama kehamilan dapat merugikan ibu dan janin. Bila makanan Anda kurang kalori atau gizi, pertumbuhan janin menjadi tidak ideal dan bayi mungkin lahir dengan berat badan kurang. Bayi yang lahir dengan berat badan kurang akan berisiko terkena berbagai masalah kesehatan baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Dalam beberapa minggu pertama kehamilan bahkan mungkin sebelum Anda tahu bahwa Anda hamil mayoritas organ utama bayi sudah dalam tahap pembentukan Itu sebabnya, keputusan makan makanan bergizi amatlah penting untuk memulai suatu kehidupan baru. 

Kehamilan mungkin merupakan satu-satunya saat Anda dipaksa untuk menaikkan berat badan. Akan tetapi, penambahan berat badan saat hamil tidak berarti membolehkan Anda menjadi gemuk atau membolehkan Anda makan apa saja yang disukai. Seberapa banyak berat badan bertambah saat hamil akan ikut menentukan berat janin yang dikandung, dan berat bayi normal saat lahir penting bagi kesehatan bayi. Berat bayi lahir yang baik pada bayi yang lahir cukup umur antara 3-4,1 kg (Indonesia 2,5-3,5 kg). Bayi yang lahir pada berat tersebut:

  • Tingkat kematian bayi lebih rendah.
  • Lebih sedikit mengalami cacat fisik atau mental.
  • Lebih jarang menderita penyakit serius saat kanak-kanak.
  • Pertumbuhan fisik dan mentalnya lebih baik daripada bayi yang beratnya kurang. Usahakan meningkatkan berat badan dengan perlahan tapi pasti.

Untuk itu, Anda perlu mempelajari dan mempertahankan tentang prinsip-prinsip yang baik selama kehamilan Anda. Beberapa prinsip makan yang baik selama kehamilan adalah:

1. Mengetahui nutrisi yang dibutuhkan dengan mengubah pola makan

Salah satu nutrisi penting untuk ibu hamil adalah asam folat. Zat ini akan membantu mencegah cacat tabung saraf yang bisa membuat transmisi informasi dari otak berjalan lambat. Zat ini dikonsumsi sebaiknya sebelum hami dan selama usia trimester pertama. Nutrisi zat folat ini bisa didapat dari asparagus, bayam, kacang tanah, kacang hitam, kacang lentil, jus jeruk, selada, roti gandum dan brokoli. Nutrisi asam folat ini juga bisa didapat dari multivitamin yang mengandung asam folat 400 mcg atau lebih. Selain asam folat nutrisi yang membantu lainnya adalah vitamin E, vitamin C dan seng. Contohnya wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang, karena mengandung asam folat tinggi yang penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel baru dan mencegah terjadi cacat bawaan.

Sebuah pisang matang, akan mengandung sekitar 85-100 kalori. Sehingga dengan memakan dua pisang segar, kebutuhan asam folat yang sekitar 58 mikrogram dapat terpenuhi. Di samping itu pisang akan membantu menjaga kadar gula darah yang dapat mengurangi morning sick, sehingga pisang sangat baik untuk cemilan ibu hamil.

Perbanyak makan ikan seperti tuna atau salmon. Tetapi jangan konsumsi ikan yang mengandung banyak merkuri seperti ikan todak, king makkarel atau ikan hiu karena zat itu akan mengendap di tubuh ibu dan bayi.

2. Jangan diet selama kehamilan

Kehamilan bukan masa yang tepat untuk diet karena hanya akan membahayakan ibu dan bayi. Diet selama hamil akan menyebabkan kurang vitamin, mineral dan lain-lain yang penting selama kehamilan. Pertambahan berat badan pada kehamilan merupakan salah satu tanda yang baik pada kehamilan yang sehat. Ibu hamil yang makan dengan baik akan bertambah berat badannya secara bertahap, umumnya akan melahirkan bayi yang sehat.

3. Makan dengan porsi kecil tapi sering

Pada trimester pertama biasanya terdapat keluhan mual muntah, cobalah atasi dengan makan dengan porsi kecil tapi sering, hindari makanan pedas dan berminyak. Makan dengan porsi yang kecil tapi dilakukan beberapa kali dianjurkan setiap empat jam. Ingat, meskipun Anda tidak lapar tapi bayi Anda membutuhkan makanan secara teratur.

4. Minum vitamin kehamilan secara teratur

Makanan yang Anda makan adalah sumber vitamin yang paling baik, tetapi apakah Anda yakin diet makanan Anda cukup mengandung vitamin yang dibutuhkan selama kehamilan, yang terutama zat besi dan asam folat yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan bayi sehat? Untuk itu, Anda sebaiknya meminum vitamin secara teratur.

5. Minum air yang cukup

Usahakan minum air 8 gelas sehari. Karena Anda butuh cairan yang cukup bagi Anda dan juga bayi Anda. 33% pertambahan berat badan pada kehamilan adalah cairan. Cairan di butuhkan untuk membangun sel darah merah bayi untuk sistim sirkulasinya cairan ketuban. Tubuh Anda juga perlu air selama kehamilan untuk mengatasi konstipasi dan mengatur suhu tubuh.

6. Makanan berserat, buah-buahan dan sayuran

Perbanyaklah makan-makanan yang berserat tinggi. Buah-buahan dan sayuran dapat membantu mengatasi konstipasi Anda selama kehamilan.

Saat hamil, tidak perlu membuat catatan harian dan menganalisis semua makanan dan camilan, Anda cukup memperhatikan beberapa pedoman dasar. Makan secara teratur dan bervariasi merupakan cara terbaik agar tetap sehat. 

Coba makan jenis dan jumlah dari bahan makanan berikut ini:

  • Padi-padian 6-11 porsi. Yang termasuk padi-padian di antaranya sereal, roti, nasi, dan pasta. Makanan ini kaya akan karbohidrat kompleks.
  • Pemberi energi serta menyediakan berbagai gizi penting dan serat. Bersama dengan buah dan sayur, padi-padian hendaknya menjadi makanan pokok.
  • Sayur mayur minimal 3 porsi. Sayur umumnya rendah kalori dan hampir tidak berlemak. Sayur mengandung serat, vitamin dan mineral.
  • Buah buahan minimal 2 porsi. Buah buahan segar umumnya mengandung sedikit kalori dan rendah atau tanpa lemak, selain itu mengandung serat, berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat.
  • Produk susu olahan 2-3 porsi. Susu, yoghurt dan keju merupakan sumber utama kalsium dan vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium. 
  • Semuanya merupakan sumber protein yang dibutuhkan untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh. Pilihlah produk olahan susu yang rendah lemak.
  • Unggas, seafood dan daging tidak lebih dari 3 porsi. Semua makanan ini merupakan sumber protein yang kaya vitamin B, zat besi, dan seng. Pilihlah jenis daging dan unggas yang tak berlemak untuk mengurangi asupan lemak dan kolesterol.
  • Polong-polongan. Jenis makanan ini sebaiknya dimakan sesering mungkin. Polong-polongan rendah lemak dan tak berkolesterol, buncis/kacang panjang, kacang polong kering, dan lentil merupakan sumber protein nabati terbaik, selain juga kaya serat.
  • Lemak dan yang manis-manis sejarang mungkin. Lemak dan makanan yang manis-manis mengandung kalori tinggi yang dapat melebihi kebutuhan sehingga menaikkan berat badan.


B. Makanan yang dilarang selama hamil

Bagi Anda yang sedang hamil, sebaiknya menjaga pola makan Anda. Begitu tahu Anda hamil, segera hentikan kebiasaan-kebiasaan buruk Anda seperti merokok, narkoba dan minum alkohol. Karena apabila kebiasaan buruk ini terus dilanjutkan maka akan bisa membahayakan janin yang bisa menyebabkan keguguran atau lahir prematur. Terlalu banyak makan atau minuman yang berkafein juga tidak baik saat hamil karena kafein akan menyerap zat besi yang sangat dibutuhkan ibu dan bayi.

Ada pantangan berdasar mitos dan ada pantangan berdasar medis. Kita sudah hidup di jaman yang serba maju dan modern. Medis semakin berkembang dengan pesat, oleh sebab itulah tidak ada manfaatnya jika Anda percaya pada mitos. Percayalah pada medis yang memberikan riset dan penelitian yang lebih nyata dibandingkan dengan mitos. Ini untuk menjaga kesehatan bagi si janin. 

Berikut ini ada daftar makanan yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil:

1. Makanan mentah atau setengah matang

Makanan ini sangat besar kemungkinannya terdapat bakteri atau kuman penyakit. Adapun bakteri tersebut yaitu bakteri listeria (mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri salmonella (memicu keguguran), parasit toksoplasma (janin berkondisi abnormal), serta bakteri E. coli (merusak usus dan ginjal).

Sebaiknya diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonella yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.

Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. Semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.

2. Seafood

Bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan dari laut. Karena makanan dari laut banyak mengandung omega 3 yang sangat membantu bagi kecerdasan anak. Seafood di sini merupakan seafood yang mengandung merkuri dengan kadar tinggi.

3. Kafein dan teh herbal

Kafein bisa ‘menembus’ plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir. 

Teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary juga berbahaya sebab bisa memicu terjadinya kontraksi.

4. Keju lunak dan susu mentah

Keju lunak seperti keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan Roquefort (kecuali pada label tertera dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi). Dipasteurisasi yaitu dipanaskan sampai suhu 60°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri. Banyak ibu hamil yang menyangka kalau keju baik untuk kehamilan dikarenakan terbuat dari susu. Namun anggapan tersebut salah dikarenakan keju yang tidak dilakukan dipasteurisasi justru sangat berbahaya bagi ibu hamil. Keju tersebut ditemukan pada keju lunak hasil impor dari luar negeri. 

Dipasteurisasi adalah proses dimana susu yang menjadi bahan utama keju tidak dipanaskan sampai dengan suhu 60°c. Untuk membunuh bakteri pada susu, dibutuhkan prose selama 30 menit. 

5. Tape

Pantangan makanan ibu hamil yang selanjutnya adalah tape. Tape merupakan hasil fermentasi dari singkong. Pembuatan tape menggunakan ragi. Semua makanan dan minuman yang mengandung fermentasi tidak bagus bagi ibu hamil dikarenakan mengandung alkohol. Kita sama sama mengetahui bahwa alkohol sangat berbahaya untuk ibu hamil.

6. Sushi

Sushi adalah makanan mentah ala jepang yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal itu dikarenakan sushi tidak steril dan masih mengandung bibit penyakit. Jika sampai dikonsumsi, janin bisa mengalami pembengkakan cairan di saraf kepalanya. Akibatnya kepala bayi akan berukuran besar. Berikut ini bakteri berbahaya yang ada di dalam sushi:

  • Bakteri salmonella yang bisa menyebabkan diare dan juga kram perut.
  • Bakteri coliform.
  • Toksoplasmosis merupakan sejenis bakteri yang akan menyebabkan janin mengalami penyakit tokso. Tokso ini akan menyerang bagian kepala bayi.

7. Daging berlemak

Daging berlemak tidak boleh dikonsumsi bagi ibu hamil karena bisa menimbulkan kolesterol dan gangguan kesehatan lainnya. Jika sampai ini terjadi, pada saat persalinan ibu hamil akan mengalami komplikasi.

8. Ikan yang mengandung zat berbahaya

Merkuri merupakan zat berbahaya yang ada pada kosmetik dan juga pada makanan. Zat ini sangat berbahaya sekali. Jika tidak jeli dalam memilih, ikan saat ini banyak yang diberikan merkuri. Alasannya sangat simpel yaitu membuat tampilan ikan lebih menarik dan awet. Hati-hatilah dengan ikan yang memiliki warna kulit dan sisik lebih mengkilap. Ada juga kandungan merkuri yang sudah dikandung dalam tubuh ikan tanpa bantuan dari manusia. 

Berikut ini adalah jenis-jenis ikan yang sebaiknya dihindari dikonsumsi:

  • Ikan tengiri yang sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan siomay dan empek-empek mengandung merkuri. Sebaiknya dihindari bagi ibu hamil.
  • Ikan todak juga mengandung merkuri.
  • Ikan yang ditangkap di daerah limbah dan memiliki kadar polutan tinggi.
  • Lebih aman jika ibu hamil mengkonsumsi ikan dari kolamnya sendiri atau kolam tetangga yang ibu hamil tahu kondisi kolamnya sehat atau tidak.

9. Seafood mentah

Pecinta seafood pasti tidak tahu jika seafood mentah tidak baik bagi kehamilan. Seafood yang sifatnya mentah tidak boleh dikonsumsi, sedangkan seafood dalam kondisi matang boleh dikonsumsi asal jangan berlebihan. Alasan seafood mentah tidak boleh dikonsumsi dikarenakan mengandung bakteri seperti bakteri yang ada pada sushi.

10. Kerang mentah

Kerang juga merupakan seafood yang tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah. Berbeda halnya dengan sushi dan seafood mentah, kerang mentah bisa menyebabkan ibu hamil keracunan. Hal itu diakibatkan seperti kerang mentah mengandung virus berbahaya.

11. Makanan dengan pemanis buatan

Pemanis buatan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, baik yang terkandung pada makanan, minuman maupun camilan. 

Pemanis buatan akan menimbulkan hal-hal berikut ini pada janin:

Sistem saraf terganggu sehingga bayi jika dilahirkan akan mengalami gangguan berfikir.
Jantung dan paru-paru bayi tidak berkembang secara sempurna.
Infeksi dan kanker saluran kemih pada bayi

Namun jika jumlahnya masih dalam batas wajar, pemanis buatan seperti aspartam, splenda dan sakarin masih boleh dikonsumsi.

12. Makanan dengan tinggi gula

Makanan seperti kue basah maupun kue kering sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi karena kandungan gulanya sangat tinggi. 

Akibatnya adalah sebagai berikut:

Bayi yang dilahirkan berukuran besar sebab glukosa bisa menyebabkan obesitas pada bayi.
Kadar gula di dalam darah tinggi sehingga ibu hamil rentan mengalami komplikasi.

13. Daging kambing

Ibu hamil dengan kondisi tertentu tidak boleh mengkonsumsi makanan ini dikarenakan bahaya kolesterol pada daging kambing bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Lihat berapa tensi yang dimiliki oleh ibu hamil, jika tensinya tinggi jangan mengkonsumsi daging kambing. Ibu hamil dengan tensi normal boleh mengkonsumsi daging kambing namun dalam batas wajar karena sifatnya sangat panas.

14. Makanan dengan kadar garam tinggi

Makanan maupun camilan yang asin jangan dikonsumsi karena menyebakan tekanan darah menjadi tinggi. Ibu hamil dalam proses persalinan yang memiliki tekanan darah tinggi akan sangat berisiko.

Semua jenis makanan yang mengandung garam dalam jumlah tinggi sangat berbahaya untuk ibu hamil. Garam yang masuk ke tubuh dalam ibu hamil dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan dan berbahaya untuk kesehatan ginjal dan limfa. Garam juga akan menghambat penyerapan zat besi sehingga sangat mengganggu produksi sel darah merah. 

15. Makanan mengandung kafein

Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan yang di dalamnya mengandung kafein. Bahkan jika makanan itu telah dicampur dengan bahan cokelat dan kopi. Jika mengkonsumsi makanan ini, detak jantung bayi akan meningkat. Jika begitu, risiko terbesarnya adalah bayi mengalami gangguan fungsi jantung.

16. Makanan dengan rasa pahit

Makanan pahit tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Makanan itu misalnya sayur daun pepaya, pare, daun katuk dan masih banyak lagi lainnya. 

Alasannya adalah:

  • Makanan pahit bersifat dingin, jika dingin menyebabkan janin bisa meninggal di dalam rahim.
  • Makanan pahit mengandung kina, kina adalah zat yang bermanfaat bagi penyakit malaria. Namun bagi ibu hamil kina sangat membahayakan karena bisa menyebabkan rahim menyusut sehingga rentan keguguran.

17. Makanan dengan pengawet tinggi

Makanan yang memiliki kadar pengawet tinggi sebaiknya jangan dikonsumsi karena bisa membahayakan bagi otak janin. Otak bisa terlambat berkembang. Makanan dengan pengawet tinggi misalnya:

Mie instan
Sarden
Kornet
Semua makanan yang dikalengkan

Efek yang ditimbulkan oleh makanan yang mengandung bahan pengawet adalah:

Kelainan pada janin
Keguguran
Bayi terlahir cacat
Bayi kekurangan gizi
Hampir semua masalah kehamilan terjadi karena bahan pengawet
Hamil anggur

18. Makanan mengandung banyak micin

Micin yang berlebihan tidak baik dikonsumsi ibu hamil. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung micin membuat tekanan darah naik dan janin memiliki kecerdasan yang kurang, seperti bahaya ketika ibu hamil makan mie.

19. Makanan dengan pewarna buatan

Ibu hamil sebaiknya selektif dalam memilih makanan. Hindari memilih jajanan dengan warna mencolok karena bisa mengandung pewarna buatan atau sintetis yang bisa menyebabkan janin terkena kanker usus dan berbagai jenis kanker lainnya.

20. Konsumsi makanan yang tidak dicuci

Semua jenis makanan yang tidak dicuci sangat dilarang untuk ibu hamil. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci bisa menyebabkan infeksi dari bakteri yang ada pada tanaman. Kebiasaan untuk konsumsi sayuran mentah seperti lalapan sebaiknya juga harus dihindari. Bakteri bisa menyebabkan gangguan penyakit pada bayi.

21. Buah yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil

Tidak hanya dari jenis makanan saja, namun ada berbagai jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi karena dianggap membahayakan bagi ibu hamil. 

Buah tersebut adalah sebagai berikut ini:

- Durian

Dalam dunia medis, memang durian tidak dianjurkan untuk dimakan bagi ibu hamil. Durian banyak mengandung alkohol. Jika terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil, akibatnya perut menjadi panas. Akibatnya janin akan mengalami keguguran.

- Nanas

Rasa asam dari nanas mungkin membuat ibu hamil muda ingin merasakan cita rasa dari buah satu ini. Namun medis mengatakan bahwa makan nanas saat hamil tidak diperbolehkan, apalagi nanas muda. Berikut ini penyebab nanas tidak boleh dikonsumsi:
  • Nanas mengandung zat bernama bromelain. Zat ini membuat leher rahim menjadi lunak sehingga tidak bisa menampung janin yang semakin lama tumbuh semakin besar. Akibatnya ibu hamil akan mengalami keguguran karena leher rahim lunak.
  • Nanas mengandung alkohol yang menyebabkan rasa panas di perut.
  • Nanas memiliki rasa gatal, jika ibu hamil mengkonsumsinya membuat perut ibu hamil terasa gatal-gatal.

- Pepaya muda

Pepaya boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena melancarkan pencernaan. Yang tidak boleh dikonsumsi adalah pepaya yang mentah dan juga pepaya setengah matang. Ibu hamil tidak boleh makan sayur pepaya. Penyebabnya adalah:
Getah pada pepaya muda membuat ibu hamil akan mengalami kontraksi sehingga bayi akan lahir prematur.
Getah pepaya membuat rasa gatal pada ibu hamil dan juga janin.
Getah pepaya membuat plasenta menjadi lengket seperti sayur nangka.

- Buah yang dikalengkan

Selain buah yang dikalengkan kondisinya sudah tidak segar, buah tersebut mengandung banyak pengawet buatan.

- Buah yang tidak dicuci

Kita tahu bahwa dalam perkebunan, banyak petani yang menggunakan pestisida untuk membasi hama. Jika buah tidak dicuci, selain mengandung kuman dan bakteri, pestisida yang menempel pada buah akan ikut termakan. Jika itu terjadi, akan sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

- Anggur

Siapa yang tidak suka anggur, rasanya yang manis dan segar membuat siapapun suka dengan buah ini. Namun bagi ibu hamil, buah ini menjadi salah satu buah pantangan. 
Alasannya adalah sebagai berikut:

  • Anggur memiliki kandungan gula yang banyak sehingga menyebabkan janin terkena bahaya obesitas bagi ibu hamil.
  • Kandungan gula dalam buah anggur mudah menjadi fermentasi, sedangkan fermentasi sangat tidak baik dikonsumsi bagi ibu hamil karena mengandung alkohol.
  • Akohol pada buah anggur akan menyebabkan suhu di dalam rahim ibu meningkat secara tajam, akibatnya perut menjadi panas dan janin tidak akan bisa bertahan.

- Cempedak

Cempedak memiliki bentuk seperti nangka. Buah ini sekarang menjadi buah langka. Sebaiknya ibu hamil jangan mengkonsumsi buah ini karena bisa menyebabkan kontraksi dini.

- Buah kepel

Buah kepel ini memiliki bentuk luar yang seperti sawo dan kiwi. Buah ini memiliki bau harum dan tekstur buah yang lembut. Rasanya juga manis. Bagi ibu yang sedang hamil tidak boleh mengkonsumsi buah tersebut dikarenakan akan menyebabkan keputihan berlebih. 

Ibu hamil akan mengalami keputihan, oleh sebab itu jangan memperburuk kondisi dengan memakan buah kepel agar keputihannya tidak berlebihan.

Nah itulah daftar buah yang tidak boleh dikonsumsi. Meski buah tersebut mengandung banyak vitamin sebaiknya ibu hamil mencari buah selain dari daftar di atas. Masih banyak buah yang layak dikonsumsi ibu hamil, selain itu ibu hamil juga harus menghindari berbagai pantangan makanan ibu hamil.

C. Kebutuhan nutrisi pada tiap trimester kehamilan

Setiap ibu hamil harus memenuhi nutrisi yang tepat, karena hal ini bisa berdampak terhadap perkembangan bayi yang dikandungnya. Untuk itu perlu ketahui dengan pasti makanan apa saja yang baik dikonsumsi selama hamil. Terkadang banyak ibu hamil yang berpikir bahwa dirinya harus makan untuk dua porsi yaitu ibu dan anak yang dikandungnya. Padahal pola pemikiran seperti itu tidak benar, karena bisa saja nanti si ibu mengalami obesitas yang justru bisa membahayakannya. 

Seperti dikutip dari Pregnancy, Selasa (15/12/2009) ada beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil berdasarkan usia kandungannya, yaitu:

1. Trimester pertama (1-3 bulan)

Pada trimester pertama kehamilan merupakan saat-saat penting pertumbuhan awal janin, sehingga baik bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan sehat yang idealnya dilakukan sejak sebelum hamil. Terkadang saat trimester pertama ini perempuan mengalami morning sickness yang membuatnya sulit untuk makan dengan benar.

Pada trimester pertama ini hindari makan junk food, makanan olahan (instan) serta makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih. Fokuskan makanan yang mengandung protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu serta lemak sehat. 

2. Trimester kedua (4-6 bulan)

Ketika memasuki usia kehamilan trimester kedua, ibu hamil harus mulai memfokuskan diri pada upaya untuk menjaga keseimbangan berat badan dan makanan yang sehat. Karenanya saat trimester kedua ini penting untuk mengevaluasi pola makan ibu hamil.

Ketahui apakah sudah memenuhi 60 gram protein setiap hari, sembilan atau lebih porsi biji-bijian, tujuh porsi buah-buahan dan sayuran berwarna hijau, membatasi makanan tinggi lemak, garam dan gula karena bisa berakibat buruk pada janin yang dikandung. 

3. Trimester ketiga (7-9 bulan)

Saat memasuki trimester terakhir, pola makan si ibu harus disesuaikan dengan berat badan janin yang dikandungnya. Jika janin sudah memiliki berat cukup normal, maka ibu harus membatasi asupan makannya dan mulai sedikit melakukan diet karena pertumbuhan janin yang dikandung lebih cepat dibanding trimester sebelumnya. Meskipun orang hamil cenderung cepat merasa lapar, tapi lebih baik ibu hamil makan 6 kali dengan porsi kecil dibandingkan 3 kali makan dengan porsi besar.

Pada trimester ini kurangi asupan karbohidrat, karena bisa menambah bobot sang ibu yang nantinya mempersulit proses melahirkan. Namun, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi 8 gelas air putih dan juga 1.000 miligram kalsium setiap harinya untuk membantu pertumbuhan tulang janin yang dikandung. 

Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

17 Pertanyaan Seputar Perkembangan Ibu dan Janin dalam Kandungan

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir