16 Pertanyaan Seputar Indera Bayi



Kelahiran sang buah hati merupakan suatu anugerah terindah bagi pasangan suami istri. Anda akan merasakan banyak emosi baru saat melihat tubuh mungil dan rentan si buah hati yang baru lahir dan menyadari betapa tergantungnya ia pada Anda. 

Saat pertama kali melihat si kecil yang baru lahir, penampilannya mungkin akan mengejutkan Anda. Kulitnya keriput, dan ia mungkin lebih mirip pria tua ketimbang seorang bayi. Beberapa orang tua merasa cemas akan perasaan mereka saat sang buah hati benar-benar telah lahir, ia tidak terlihat sesuai dengan yang dibayangkan. 

Bayi yang baru lahir memiliki kepribadian khususnya sendiri dan ia akan mengejutkan Anda dengan kebisaannya. Berbagai kekhawatiran dan pertanyaan-pertanyaan bermunculan dalam benak Anda sehubungan dengan perilaku bayi Anda. Untuk mengurangi rasa kekhawatiran dan kecemasan Anda berikut ini akan dibahas berbagai permasalahan dan solusi yang kerap dialami orang tua dalam menghadapi si buah hati.


16 Pertanyaan Seputar Indera Bayi


Sejak lahir, bayi sudah memiliki indera pendengaran, penciuman, dan pengecap yang baik. Pada awalnya ia akan menyentuh benda-benda dengan mulutnya. Dalam beberapa minggu kemudian ia akan segera mengenali Anda dari bau dan penglihatan. Ketika Anda mendekap erat si kecil untuk pertama kalinya, ia akan memfokuskan pandangan pada wajah dan menatap mata Anda. 

Bayi Anda senang menatap wajah lebih dari apapun. Mendengar suara manusia dengan nada tinggi membuatnya senang, terlebih saat ia mendengar suara Anda dan pasangan (yang sedikit lebih berat). Berikut ini akan dibahas beberapa informasi seputar indera bayi.

1. Bagaimana pendengaran bayi yang baru lahir?

Saat di kandungan, bayi sudah bisa mendengar suara yang ada di luar rahim. Saat dilahirkan, ia akan mengenali suara-suara yang sering ia dengar, yaitu suara Anda, ibunya. Jika bayi sulit tidur, coba setel radio, kipas angin atau bahkan penyedot debu. Suara bising yang teratur ini justru akan mengingatkannya dengan suara menderu perlahan di dalam kandungan, dan ia justru  menjadi lebih tenang.

2. Bagaimana penglihatan bayi yang baru lahir?

Bayi baru lahir hanya bisa melihat dengan jarak pandang sekitar 30cm. Tapi ini sudah cukup untuk ia mengamati wajah ibu dengan jelas saat Anda menyusuinya. Karena ia belum bisa memfokuskan penglihatannya, jangan menggantung mainan di atas kepalanya, setidaknya hingga ia berusia 2 bulan.

3. Bagaimana indera perasa pada bayi?

Pada saat masih di dalam kandungan, bayi yang masih berupa janin ikut merasakan apa yang Anda minum dan makan melalui cairan ketuban. Bahkan setelah ia lahir, ia bisa merasakan berbagai rasa makanan melalui ASI yang Anda berikan. Sebaiknya, Anda hanya memberinya ASI atau susu formula sampai ia berusia 6 bulan sebelum memperkenalkannya dengan makanan padat.

4. Bagaimana indera peraba pada bayi?

Indera peraba bayi adalah indera yang paling kuat untuk membentuk ikatan emosional Anda dengan bayi. Sering-seringlah memeluk dan menggendongnya. Jangan takut, ia tidak akan ”bau tangan” dan selalu minta digendong, karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayi yang sering dibelai dan dipeluk justru tidak serewel bayi yang jarang dipeluk.

5. Bagaimana indera penciuman pada bayi?

Tahukah Anda bahwa indera penciuman bayi lebih baik dari penciuman Anda? Bahkan sebelum ia berusia genap satu minggu, ia sudah bisa mengenali aroma unik yang dikeluarkan ASI

6. Apakah bayi yang baru lahir sudah dapat melihat?

Mata bayi yang baru lahir mungkin terlihat bengkak. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan di kepalanya saat kelahiran, dan pada awalnya ia mungkintidak dapat membukanya. Tekanan ini juga dapat memecahkan beberapa pembuluh darah kecil di mata yang menyebabkan noda merah di bagian putih mata yang tidak berbahaya dan akan segera menghilang. Bayi yang penglihatannya normal sudah dapat melihat kalau ia membuka matanya. Ia sudah mampu membedakan antara terang dan gelap, namun segala sesuatu masih terlihat kabur, belum setajam kalau ia sudah agak besar. Bayi bisa melihat dengan jelas dari jarak sekitar 20–25 cm, tetapi ia tidak dapat memfokuskan kedua matanya pada waktu yang sama lebih dari itu, sehingga mungkin akan memicingkan mata atau tampak juling. 

Namun hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena secara bertahap akan hilang saat otot matanya semakin kuat. Lambat laun pandangannya akan lebih terarah, dan Anda pun dapat melihat bagaimana ia mencoba menengok ke hadapan Anda saat Anda mengajaknya bicara.

Pada tahap selanjutnya, perhatiannya sudah mulai tertuju pada tangannya sendiri atau kepada mainan yang tergantung di atas kepalanya, kemudian pada benda–benda atau mainan di sampingnya bahkan yang berada di luar boksnya. Namun, karena bayi belum mampu mengartikan benda-benda tersebut, maka yang dilihatnya itu masih belum dimengerti olehnya. 

Dengan memberikan rangsangan–rangsangan visual tertentu secara berulang-ulang, ia akan mengingatnya, dan melalui ingatan itu terbentuklah pengenalan kembali. Semakin penting benda yang dilihatnya itu bagi dirinya, semakin cepat pula benda itu akan terlihat olehnya.

7. Mengapa bayi baru lahir suka melihat ke atas?

Bayi baru lahir cuma bisa membedakan terang dan gelap, ada sinar atau tidak. Fungsi penglihatannya belum sempurna. Jadi, jika bayi tampak seolah sering melihat ke atas, sebenarnya bukanlah demikian. Itu hanya reaksi karena ada sinar yang membuatnya silau dan matanya tampak bergerak-gerak. Mungkin karena ia melihat bayangan saja atau sesuatu seperti bayangan yang bergerak. Usia 2 bulan penglihatannya masih kabur dan buram, ia tahu hanya ada bayangan. Setelah 4 bulan, barulah penglihatannya lebih jelas.

8. Mengapa kulit bayi sering mengalami ruam-ruam?

Kulit bayi baru lahir sangat lembut, sensitif, dan mudah teriritasi oleh sentuhan pakaian atau alas tidur. Masalah ringan di kulit seperti itu biasanya tidak perlu dicemaskan. Salah satu masalah kulit yang terbanyak dialami bayi adalah ruam popok. 

Ruam popok mudah diatasi, namun jika ruam atau ketidaknormalan lain dikulit yang tak jelas penyebabnya atau timbul lebih dari beberapa hari, perlu segera diperiksakan ke dokter, terutama bila si bayi tampak tidak sehat.

Untuk merawat kulit bayi yang baru lahir, jangan gunakan sabun atau lap pembasuh sampai ia berusia di atas 6 minggu. Hal ini karena akan mengakibatkan kulit bayi menjadi kering. Cukup dengan air untuk membasuh daerah ompol dan beberapa tetes minyak bayi (Baby oil) di air mandinya dapat membantu mencegah kulit kering.

Beberapa permasalahan di kulit bayi yang kerap dijumpai antara lain sebagai berikut,

- Bercak kulit

Bercak kulit yang sebagian disebabkan oleh terlihatnya pembuluh darah karena kurangnya lemak di bawah kulit, dan sebagian lagi karena belum matangnya peredaran darah sehingga aliran darah belum merata.

- Milia

Milia berupa bintik putih di hidung dan pipi yang disebabkan oleh tersumbatnya kelenjar sebaseus di kulit. Bintik ini akan hilang sendiri tanpa di obati dalam beberapa minggu

- Kulit terkelupas

Mengelupasnya kulit di tangan dan kaki dapat diatasi dengan mengusapkan lotion emolien ke bagian yang terkena

- Urtikaria

Urtikaria berupa ruam bintik berpusat putih dan dikelilingi warna merah, yang segera menghilang sendiri tanpa diobati.

- Ruam panas

Ruam panas biasanya berupa bintik-bintik merah kecil, seringkali timbul di wajah dan dada. Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan cara menjaga bayi jangan sampai kegerahan. Ruam panas tidak perlu pengobatan.

9. Mengapa bayi menangis?

Begitu lahir, bayi harus menangis. Ini merupakan reaksi pertama yang bisa dilakukan. Dengan menangis, otomatis paru-parunya berfungsi. Paru-paru akan membuka dan mengisap oksigen. Selain itu, menangis juga sebagai reaksi dari perubahan yang dialami si bayi. Ketika di kandungan, ia merasakan kehangatan dan kenyamanan, ia merasa terlindungi. 

Suasana di rahim pun gelap. Sementara begitu lahir, ia merasakan udara luar yang dingin dan ada cahaya terang. Perubahan ini disikapinya dengan menangis. Itu sebab, jika setelah lahir bayi tak menangis, berarti tak normal. Biasanya, ia mengalami asfiksia, yaitu kurang masukan oksigen ke dalam tubuhnya. Bahayanya, otak pun akan kekurangan oksigen hingga dapat merusak otak. Kejadian ini biasanya berkaitan dengan keadaan sejak di kandungan. 

Maka itu, bila ada sesuatu dengan kandungan ibu yang bermasalah, harus segera mendapat penanganan yang akurat dan benar dari ahlinya. Ini untuk menghindari, salah satunya kejadian bayi tak menangis.

Ketika bayi menangis, anggota geraknya pun ikut aktif. Tangisan bayi yang sehat bila suaranya keras, bukan merintih atau melengking. Jika suara tangisannya merintih/melengking, pertanda ada sesuatu pada si bayi atau ia sakit.

Menangis pada bayi juga merupakan ungkapan ekspresinya. Bayi akan menangis lantaran minta perhatian, lapar, basah popoknya karena BAB/BAK, atau lainnya. Jadi, bayi menangis tak selalu berarti lapar.

Menangis adalah cara bayi satu–satunya untuk berbicara dengan Anda. Anda akan segera belajar mengenali berbagai jenis tangisan dan apa yang perlu dilakukan untuk menanggapinya.

Tangis pertama bayi Anda mungkin akan terdengar seperti desahan atau erangan, sebelum meledak dengan keras. Ia akan menarik napas dalam–dalam, tubuhnya menegang, wajahnya mengerut dan menjadi merah terang, dan ia akan membuka mulut lebar–lebar dan berteriak kencang. Meskipun Anda mungkin khawatir mendengarnya, tangisan seperti itu menunjukkan bayi Anda benar–benar sehat.

Bayi akan menangis saat lapar dan biasanya tidak akan berhenti sampai ia mengisap puting Anda atau diberi botol. Selain itu, kelelahan, pakaian yang tidak nyaman, kedinginan, kepanasan atau ketika bajunya dilepas akan membuat bayi menangis.

Bayi senang bersama Anda, jika mereka merasa diabaikan, mereka akan menangis sampai diangkat dan dipeluk.

10. Bagaimana cara mengenali tangisan bayi?

Jangan kelewat panik jika bayi kerap menangis di minggu-minggu pertama kehidupannya. Menangis adalah sarana baginya untuk berkomunikasi. Dengan mengamati perilakunya, Anda sebenarnya bisa memahami makna tangisan si kecil, sekaligus bagaimana menanganinya. Berikut ini beberapa ciri khas tangisan bayi yang mengandung makna berbeda.

Lapar

Jika sudah dua jam sejak Anda terakhir memberinya makan, bayi Anda mungkin merasa lapar. Bayi yang menangis karena lapar sangat mudah ditebak. Ia akan menangis sebentar lalu menangis lagi dengan berulang dan sama waktunya. 

Saat Anda menggendong dan mengusapkan jari ke mulutnya, ia memberi reaksi ingin mengisap. Tanda lainnya yaitu ia akan membuka dan menutup mulutnya (mengecap) atau mulai menghisap jemarinya. Segera susui sampai ia merasa kenyang.

Buang air

Popok yang basah bisa membuat bayi merasa tidak nyaman. Ia biasanya menangis perlahan dan akan semakin keras jika tidak segera diganti popoknya. Ganti secepatnya dengan popok yang bersih, bukan hanya untuk kenyamanan tapi juga kesehatannya.

Kepanasan atau kedinginan

Bayi yang baru lahir senang dibungkus (dibedong) karena memberinya rasa nyaman dan hangat. Tapi ada kalanya ia merasa tak nyaman jika pakaian yang membungkusnya terlalu tebal dan tidak menyerap keringat sehingga ia menangis.S Selain itu, bedong yang terlalu ketat juga tidak baik bagi kesehatan bayi. 

Kolik

Jika bayi Anda menangis tanpa henti dalam waktu lama di sore hingga malam hari, bisa jadi ia mengalami kolik yang biasanya muncul sebelum bayi berusia 2 minggu dimana sekitar 10% bayi mengalaminya. Penyebabnya beragam, kemungkinan karena masalah di saluran pencernaan yang belum sempurna atau kembung di perut akibat gas yang berlebihan. Kolik umumnya terjadi saat anak berusia 3 sampai 6 minggu dan berakhir saat ia menginjak usia 3 bulan. Tetap susui ia dan tenangkan tangisannya dengan membawanya keluar kamar atau menimang-nimang di teras untuk sekedar mengganti suasana.

Lelah

Jika Anda melihat si kecil mulai diam, terlihat bosan dengan mainannnya, sering kali mengusap mata, atau menguap berulang kali, ini mungkin saatnya tidur siang.

Tidak nyaman

Tangisannya akan mendadak dan melengking, sering kali diikuti oleh raungan dan jeda untuk diam sesaat, serta terlihat seperti ia kehabisan nafas.

Bosan

Apakah bayi Anda sudah duduk manis di kursinya selama 20 menit saat Anda sedang berbicara di telepon? Ia mungkin membutuhkan Anda untuk bermain bersamanya atau diberi hal baru untuk dilihat atau disentuh.

Kesepian

Jika bayi tertidur di gendongan Anda dan terbangun sambil menangis segera setelah Anda meletakannya di kasur bayi, ia mungkin merasa bingung. Menangis merupakan caranya untuk mengatakan bahwa ia merindukan kehangatan pelukan Anda atau keinginannya untuk Anda gendong.

Terlalu banyak stimulasi

Apakah ada banyak orang yang sedang berusaha mencari perhatian pada bayi Anda? Apakah Anda sedang memberinya mainan yang berbunyi sambil berbicara dengannya diiringi alunan musik sebagai latar belakang? Jika dia tiba-tiba menutup mata atau memalingkan muka dan meraung, ia mungkin membutuhkan sedikit ketenangan.

Sakit

Jeritan tangis yang melengking dan berkepanjangan (tidak mau berhenti meski Anda susui atau timang-timang), disertai gerakan seperti menggeliat-geliat menandakan ada yang salah pada dirinya. Coba raba bagian demi bagian tubuhnya, jika saat Anda pegang dan gerakkan ia menangis, bisa jadi bagian tubuh itu yang sakit. Segera hubungi dokter Anda.

11. Bagaimana cara menenangkan bayi?

Ada beberapa teknik khusus untuk menenangkan bayi sebagai berikut.

Mengayun–ayun

Bayi menyukai gerakan berulang, ritmis seperti mengayun, mengguncang, dan dansa. Kebanyakan ibu secara alamiah akan langsung mengayun bayinya yang sedang menangis, dan ini adalah tindakan yang tepat- gerakan berayun terasa serupa dengan gerakan yang dirasakan bayi di dalam rahim, ujar Harvey Karp, M.D., dewan penasihat Parents dan pencipta buku serta DVD The Happiest Baby on the Block. 

Cara lain memanfaatkan gerakan untuk menenangkan bayi adalah dengan meletakkan bayi di kursi bayi, kursi goyang, atau kereta bayi. Taruh ia di car seat dan ajak berkendara atau letakkan bayi di pangkuan sementara Anda duduk di kursi exercise ball (bola besar yang digunakan sebagai bagian alat olahraga), dan pegang ia dengan kuat sementara Anda melambung perlahan di bola. 

Buat suara berisik teratur

Rahim Anda adalah ruang yang sangat berisik. “Menirukan suara ritmis yang didengar bayi saat berada di dalam kandungan dapat membantu menenangkannya, ujar Dr. Karp. Suara berisik pelan apapun bisa Anda manfaatkan, seperti suara penyedot debu, hair dryer, radio statis, filter udara atau bunyi AC. Anda juga bisa mendekap erat si kecil sambil mendesis keras.

Perdengarkan musik lembut

Ada alasan mengapa lagu nina bobo selalu dinyanyikan dari generasi ke generasi. “Bayi Anda paling mengenali suara Anda dan senang mendegarnya, ujar Rosanne Locriccio Barnum, pendiri Chicago’s Musical Magic, kelas musik interaktif untuk bayi dan batita. Nyanyikan lagu nina bobo klasik atau lagu karangan Anda sendiri. Anda juga bisa mencoba memasang CD lagu yang lembut dan menenangkan.

Selimuti rapat

Membedong bayi terasa serupa dengan kenyamanan di rahim yang sempit dan mampu menenangkan kebanyakan bayi. Pastikan selimut yang Anda pakai cukup besar untuk membedong seluruh tubuhnya. 

Jika Anda kesulitan dengan teknik membedong, beli kantung tidur bayi yang sudah dilengkapi oleh instruksi penggunaan. Ingat untuk selalu memeriksa bayi selang beberapa waktu demi memastikan bahwa si kecil tidak kegerahan.

Pijat

Usap lembut kulit bayi dan tepuk, remas dan gulingkan ia (perlahan tentu saja). Gunakan minyak esensial yang menenangkan seperti lavender jika bayi Anda menyukainya.

Biarkan ia menghisap. Empeng paling alamiah bagi bayi adalah payudara Anda. Tapi jika bayi sudah cukup banyak minum ASI, tenangkan ia dengan empeng, mainan yang bisa di gigit, atau tangan Anda yang sudah dibersihkan.

Cari kipas angin

Hembusan angin perlahan adalah cara hebat (dan sering terlupakan) untuk mengalihkan perhatian bayi, ujar Dr. Lyons. Pasang kipas angin kecil portable di kereta bayi, atau siapkan di tas bayi. 

Jika rumah Anda memiliki kipas angin di dinding (atau Anda tahu café favorit Anda memilikinya), maka Anda beruntung: Bayi sangat terpesona melihat putaran kipas angin.

Ganti popok

Kadang kala, yang dibutuhkan hanyalah sedikit perubahan posisi dari cara yang biasa Anda lakukan saat menggendongnya. Kebanyakan bayi senang digendong di satu sisi, karena seperti inilah posisi mereka saat mengambang di rahim. Coba posisi yang berbeda dari posisi seperti biasa ia menyusu. Hadapkan si kecil kearah depan, tahan kepalanya dengan tangan Anda sementara kakinya bersentuhan dengan bagian dalam siku Anda. Ayun atau goyang perlahan untuk memberi efek menenangkan. 

Kebanyakan Ayah bisa menggendong seperti memegang bola rugby, dimana dibutuhkan kekuatan tangan yang prima tapi ajaibnya sangat efektif menenangkan bayi yang rewel. Tidurkan bayi dengan posisi perutnya pada lengan Anda, tangan dan kakinya menjuntai bebas, dan kepalanya dimiringkan, menghadap ke muka di telapak tangan Anda.

12. Kapan pertama kali bayi tertawa?

Tertawa atau menangis adalah cara bayi satu–satunya untuk mengungkapkan rasa senang atau tidak senang, meskipun sulit untuk membedakannya. Tertawanya masih belum tertuju pada orang lain. Biasanya bayi akan tertawa atau tersenyum sesudah kenyang menyusu. Namun, itu bukanlah tertawa yang sesungguhnya, melainkan gerak–gerik mulutnya yang tidak disadari, yang menandakan rasa puas dan senangnya. 

Memasuki usia 8 minggu, bayi mulai tertawa secara sadarkepada orang tuanya. Ia akan tertawa dan matanya mengarah kepada yang diajaknya tertawa. Peralihan dari tertawa sebagai ungkapan perasaan senang dan puas ke tertawa sebagai akibat rangsangan yang menyenangkan dari luar dirinya, akan berlangsung secara berangsur-angsur.

13. Apakah pendengaran bayi Anda normal?

Untuk mengetahui normal tidaknya pendengaran bayi Anda, dapat dilakukan tes pendengaran setelah bayi berusia sembilan bulan. Anda dapat membawa si kecil ke dokter spesialis anak atau puskemas/BKIA. 

Biasanya pengetesan pendengaran pada bayi dilakukan dengan cara bayi didudukkan di pangkuan ibunya, kemudian seorang perawat berusaha menarik perhatiannya. Perawat tersebut akan membunyikan sesuatu di sisi kiri, kanan, dan belakang secara bergantian. Apabila pendengaran bayi Anda normal, maka ia akan mencari dari mana datangnya suara itu, lalu mencoba menoleh kearah datangnya suara.

Adanya gangguan pendengaran pada si bayi dapat dilihat dari reaksi bayi atas suara yang Anda bunyikan di dekatnya. Apabila si bayi tidak bereaksi atas bunyi atau suara lain yang Anda ciptakan berarti ada gangguan pada pendengarannya. 

Adakalanya gangguan pendengaran ini terlambat diketahui karena pendengaran bukanlah satu-satunya indera untuk menerima informasi. Selain bayi sudah mampu melihat, ia dapat pula bereaksi atas rangsangan di indera perasanya, yaitu kulit. Sentuhan–sentuhan pada kulitnya dapat merupakan kontak yang menyenangkan bagi si bayi.

Adanya perpindahan atau perubahan suhu udara juga dapat dirasakan oleh si bayi. Indera penciumannya juga sudah mulai bekerja. Ketika Anda masuk ke kamarnya kemungkinan besar bayi Anda akan mencari Anda meskipun pendengarannya mengalami gangguan, karena ia merasakan getaran–getaran langkah Anda, hembusan angin akibat terbukanya pintu dan mungkin pula ia mencium bau badan ibunya yang khas.

14. Apakah bayi sudah mengerti apa yang kita katakan padanya?

Bayi sudah mampu menangkap irama dan lagu bahasa yang dipakai orang di sekitarnya pada usia enam bulan. Seorang bayi lebih mudah menangkap arti suatu ucapan dari cara pengucapannya (intonasi) daripada isi atau arti ucapan itu. Pada usia ini, bayi sudah mampu membedakan suara-suara atau celoteh yang dibunyikan oleh bayi yang berasal dari Eropa dengan bunyi celoteh bayi yang berasal dari Jepang. 

Memasuki usia delapan bulan, bayi sudah belajar mengerti bahwa bunyi namanya dan dirinya adalah satu kesatuan, sehingga ia akan menoleh saat ada yang memanggil namanya. 

Memasuki usia sembilan bulan bayi sudah mengerti beberapa kata bahkan kadang–kadang ada yang sudah dapat mengerti satu kalimat sepenuhnya. Pada usia ini bayi sudah mampu mengartikan apa yang kita inginkan, seperti misalnya kita menyuruh melakukan sesuatu (contoh : tepuk tangan).

15. Kapan bayi mulai mengenal orang tuanya?

Tanda–tanda bayi sudah mulai mengenal orang tuanya antara lain ketika ia memberikan reaksi lain terhadap orang–orang yang bukan orang tua atau pengasuhnya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan ciri khas antara orang tuanya dengan orang lain. Seperti cara memeluk dan menggendong, intonasi suara, bau badan, serta bentuk wajah.

Pada umumnya bayi mulai mengenal orang tuanya pada usia lima bulan. Hal ini terlihat jelas ketika bayi Anda memandang seorang asing baginya dengan mata seakan–akan tepekur dan menimbang–nimbang.

16. Apa yang harus dilakukan ketika bayi sudah mulai bisa mengoceh?

Sebagai orang tua, Anda harus membiasakan diri mengoceh mengenai apapun secara teratur tentang semua hal yang ada di sekitar Anda dan bayi Anda. Lakukan hal ini jauh sebelum bayi Anda bisa mengoceh. Gunakan bahasa yang baik dan benar ketika Anda mengajak bicara dengan bayi Anda. 

Ketika bayi sudah mulai mengoceh serta membuat suara–suara, ia akan sangat senang apabila kita membuat respon dengan membalas celotehannya itu. Ia akan menunggu sampai kita selesai berbicara dan kemudian ia akan meniru atau mengoceh lagi .

Mengoceh merupakan tahap awal dalam pertumbuhan relasi antarmanusia. Oleh karena itu kalau bayi Anda mengoceh, jawablah dengan bahasa yang lengkap dan benar. Hal ini untuk melatih si bayi untuk mendengar kalimat–kalimat yang benar meskipun tidak secara langsung.

Comments

Popular posts from this blog

OLAHRAGA SAAT HAMIL

Cara Merawat Bayi Yang Baru Lahir